Yogyakarta – BPMP Provinsi D.I. Yogyakarta (BPMP DIY), Kamis (11/7/24) mengadakan Workshop Kebijakan Assesmen Nasional (AN) dan Sulingjar Regional I dan II Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Kampus BPMP DIY, Kalasan, Sleman.
Kegiatan diikuti oleh 80 peserta, dari unsur Koordinator Pengawas, MKPS, MKKS, PPPS jenjang SD, SMP, dan SMK, Kepala SKB, Ketua Forum PKBM, pengurus IGTKI dan Himpaudi, Penilik PAUD, Penilik Kesetaraan se-DIY, serta beberapa staf BPMP DIY.
Penanggung Jawab Kegiatan, Siti Donatirin, menjelaskan maksud, tujuan, dan skenario dari kegiatan tersebut. “Berdasarkan survei nasional terkait kebijakan AN dan Sulingjar, hasilnya masih cukup memprihatinkan dengan hanya 26,73% yang memahami kebijakan tersebut, sementara lainnya masih mengalami miskonsepsi,” ujarnya.
Kepala Subbag Umum BPMP DIY, Retno Wijayanti, dalam sambutannya menekankan pentingnya workshop ini. “Kita perlu menyamakan persepsi tentang AN dan Sulingjar serta dapat menyebarluaskan pemahaman ini kepada pemangku kepentingan lainnya terkait kebijakan ini.
”AN mendukung transformasi pendidikan yang hasilnya nanti akan dipetakan untuk melihat sejauh mana mutu pendidikan kita,” jelas Retno. Setelah pembukaan, peserta dibagi menjadi dua kelas, masing-masing mendapatkan materi yang sama, termasuk pentingnya AN untuk kualitas layanan pendidikan, kebijakan umum asesmen nasional dan Sulingjar, pelaksanaan dan pelaporan hasil AN, kesiapan penyelenggaraan AN, mekanisme pendataan, dan penyusunan rencana tindak lanjut.
Narasumber terdiri dari unsur Balai Dikmen, Dinas Dikpora, dan Widyaprada BPMP DIY. Kegiatan berlangsung lancar, diselingi dengan sesi tanya jawab, serta peregangan dan nyanyi bersama.
Workshop ditutup secara resmi oleh Ketua Tim Kerja 3 BPMP DIY, Sugiyanta. ”Kami mengharapkan agar peserta workshop dapat meningkatkan partisipasi dalam AN, memberikan solusi, atau mengkoordinasikan hal-hal terkait pelaksanaan AN saat kembali ke lapangan, ” pesannya.