Wapres: Integritas Lembaga dan Aparatur Negara Harus Ditegakkan Untuk Cegah Korupsi

Integritas lembaga dan aparatur negara harus dijaga dan tegakkan sebagai formula untuk mencegah terjadinya korupsi yang sangat merugikan negara. Untuk itu pemerintah berkomitmen untuk memperkuat dan mempercepat reformasi birokrasi di seluruh kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah, salah satunya melalui upaya menciptakan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Hal ini disampaikan Wapres, Ma’ruf Amin saat memberikan sambutan secara virtual pada Penganugerahan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM Tahun 2020, Senin 21 Desember 2020.

Pada acara tersebut sebanyak 763 unit kerja mendapatkan predikat Satker ber Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Penghargaan ini diberikan oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo sebagai rangkaian dari peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia.

Acara seremoni Penganugerahan ZI-WBK rutin diselenggarakan setiap tahun. Pelaksanaan tahun ini, berbeda karena dilakukan dengan perpaduan sistem luring dan daring. Acara seremoni dipimpin langsung oleh  Menteri PANRB, Tjahyo Kumolo dan dihadiri oleh Wakil Presiden, Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia, Menteri Perhubungan, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ketua KPK, Waka Polri, Kepala LAN, dan pejabat lingkungan instansi pemerintah serta sebanyak 763 instansi penerima anugerah.

LPMP DIY terpilih sebagai salah satu dari 763 satker penerima anugerah diseluruh wilayah RI dari 3691 satker yang diajukan untuk penilaian Satuan Kerja ZI-WBK tahun 2020.  LPMP DIY merayakan keberhasilan ini dengan menghadiri acara penganugerahan secara virtual di ruang Mangun Sarkoro LPMP DIY.

Kepala LPMP DIY, Minhajul Ngabidin saat memberikan pengarahan menyampaikan terima kasih dan kebanggaannya atas kerja keras Tim ZI-WBK dan seluruh warga LPMP DIY sehingga berhasil meraih predikat sebagai satker ber-ZI-WBK. Prestasi LPMP DIY ini sangat monumental karena berhasil diraih hanya melalui 1 kali proses penilaian, mengingat untuk memperoleh predikat ini tidaklah mudah dan dibutuhkan kerja keras sehingga banyak satker yang harus melewati beberapa kali proses evaluasinya.  Menutup pengarahannya,  Minhajul mengharapkan agar komitmen sebagai satker ZIWBK dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga berinternalisasi menjadi sebuah kultur kerja yang natural dan berkesinambungan.  (Dwi/2020)

Artikel Lain

DIY Juara III Galasiswa Indonesia 2024 dan Dinobatkan sebagai Tim Fair Play

Jakarta – Tim sepak bola pelajar DIY berhasil meraih peringkat ketiga dalam ajang Galasiswa Indonesia …

Tim DIY Lolos ke Semifinal Gala Siswa Indonesia 2024 Usai Drama Adu Penalti

Jakarta – Tim Gala Siswa Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil melangkah ke babak semifinal …