Gunungkidul – TKII Waladun Sholihun Playen telah meluncurkan buku “Si Cantik” atau Koleksi Catatan Praktik Baik Pembelajaran oleh Pendidik. Hal ini disampaikan Kepala TKII Waladun Sholihun, Parsinem, Selasa (10/9/24) di ruang kerjanya, saat menerima kunjungan Kepala BPMP DIY, Bambang Hadi Waluya, dalam rangka visitasi pengimbasan sekolah penggerak.
Parsinem menjelaskan bahwa “Si Cantik” berisi 17 praktik baik pembelajaran yang telah dijalankan sejak Januari hingga April 2024. Setiap praktik tersebut telah melalui tahapan berbagi dalam komunitas belajar di sekolah sehingga sudah mendapat umpan balik dan diuji penerapannya. “Dengan demikian, buku ini bukan hanya kumpulan ide, melainkan hasil penerapan yang terbukti efektif di kelas,” kata Parsinem.
Bambang Hadi Waluya menyambut baik inovasi ini. Menurutnya, dokumentasi dalam buku “Si Cantik” mempermudah penyebaran gagasan dan inspirasi bagi pendidik di sekolah-sekolah lain. “Buku ini menjadi referensi penting bagi guru-guru lain untuk mengadopsi dan menerapkan pengalaman yang telah terbukti berhasil di TKII Waladun Sholihun,” ujarnya.
Selain berdampak pada peningkatan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa, menurut Parsinem semangat berbagi praktik pembelajaran bisa berkontribusi terhadap peningkatan kompetensi para guru. “Semoga buku ini menginspirasi dan memperkaya wawasan para pendidik di daerah lain,” tambahnya.
Senada dengan hal itu, Penelaah Teknis Kebijakan BPMP DIY, Hengky Fitriansyah, menilai bahwa berbagi praktik baik seperti yang dilakukan TKII Waladun Sholihun sejalan dengan semangat gotong royong. “Ketika seorang guru berbagi praktik baik, ia tidak hanya membagikan pengalaman, tetapi juga menciptakan semangat kolektif untuk mencapai kemajuan bersama,” katanya.
Hengky juga menambahkan bahwa berbagi praktik baik dapat membantu guru merespons perubahan dalam dunia pendidikan dengan lebih cepat. Dengan adanya forum seperti ini, para pendidik akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan kurikulum, teknologi, serta tren pendidikan.
Hengki berharap agar guru-guru semakin terbuka terhadap ide-ide baru demi menciptakan lingkungan belajar yang inovatif. Melalui peluncuran “Si Cantik”, TKII Waladun Sholihun berharap dapat terus berperan aktif dalam mendorong pembelajaran yang berkualitas dan inovatif di lingkungan pendidikan, tidak hanya di Gunungkidul, tetapi juga di seluruh DIY.