BPMP D.I. Yogyakarta Laman Resmi BPMP D.I. Yogyakarta
KULONPROGO – SMAN 1 Pengasih mengukuhkan diri sebagai The Literacy School of Yogyakarta. Peluncuran branding The Literacy School of Yogyakarta dilakukan Kepala Balai Pendidikan Menengah (Baldikmen) Kabupaten Kulonprogo di SMAN 1 Pengasih, Senin (02/09/2024).
Selain itu dilakukan pula launching Buku Ontologi SMAPTA Berliterasi untuk Negeri, dan Electronic Magazine (Majalah Digital) Edisi 4. Kemudian dilanjut Libtalk Gerakan Literasi Sekolah dan Kepenulisan.
Hadir Kepala Baldikmen Kulonprogo diwakili Dr Yustina Sri Rahayu Pengawas SMA. Untuk Libtalk Gerakan Literasi Sekolah bertema ‘Strategi Membangun Budaya Literasi Peserta Didik di Era Digital.’ Libtalk narasumbernya Abdul Wahid Aziz SIPust Pustakawan SMA Muhammadiyah I Yogyakarta.
Sedang Libtalk Kepenulisan bertema ‘Tips Menumbuhkan Kebiasaan Menulis sebagai Hobi dan Pengembangan Profesi’, narasumbernya Moh Mursyid SIP MA Dosen Prodi Ilmu Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Islam Mulia (UIM) Yogyakarta.
Dikatakan Kepala SMAN I Pengasih, Eko Mulyadi SSi MSi, latar belakang branding The Literacy School of Yogyakarta, saat di Perpustakaan, membaca banyak tulisan dari teman-teman guru. Mereka menulis jurnal ilmiah, menulis di koran, dan buku.
Ketika menemukan dan membaca sebuah buku berjudul ‘SMAPTA Berkarya untuk Indonesia.’ Ternyata, guru, siswa, sekuriti, pegawai tata usaha, pegawai kantin menulis buku tersebut.
“Ini luar biasa. Selama saya mengajar dari Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta, belum pernah ada buku seperti itu. Sekuriti kok sampai nulis tentang best practice. Pengalaman hidup terbaik selama hidup dia yang bisa menginspirasi orang lain. Semacam esai yang tulisannya bisa sampai 500-1.000 kata, sehingga dibuat sebuah Antologi,” kata Eko yang mengaku juga terinspirasi dengan branding Kulonprogo ‘The Jewel of Java.’
Sementara Yustina mengapresiasi program yang dilakukan SMAN I Pengasih. Sebab program ini akan mendongkrak prestasi dan juga capaian literasi yang ada di SMA/SMK Kulonprogo.
SMAN I Pengasih memiliki inisiasi menggeliatkan literasi melalui karya tulis baik di kalangan guru, siswa dan seluruh stakeholder yang ada. Ada petugas kantin, staf tenaga kependidikan.
Ini akan menggeliatkan kemampuan menulis bagian dari literasi untuk lebih berkembang dan terbitnya Antologi Buku yang dilaunching hari ini.
Sumber : https://www.krjogja.com/
