Sleman – BPMP DIY menyelenggarakan kegiatan Advokasi Pemberdayaan Sekolah Penggerak dalam mendorong dinamika komunitas belajar. Kegiatan berlangsung Kamis, (29/8/24) di Hotel Platinum Adisucipto Yogyakarta, dengan mengangkat tema, “Kolaborasi untuk Transformasi Satuan Pendidikan”.
Sesuai tujuannya untuk memperkuat transformasi di satuan Pendidikan, maka peserta kegiatan ini melibatkan unsur yang berkompeten, meliputi Dinas Dikpora Provinsi/Kabupaten/Kota, Sekolah Pelaksana PSP Angkatan 2 dan 3, Pengawas, BBGP DIY, dan BPMP DIY. Acara dibuka oleh Kasubbag Umum BPMP DIY, Retno Wijayanti.
Dalam sambutannya, Retno mengingatkan pentingnya semangat “tergerak, bergerak, menggerakkan” dalam motto Sekolah Penggerak. Retno mendorong Sekolah Penggerak untuk berada pada fase menggerakkan sekolah-sekolah di sekitarnya melalui komunitas belajar.
“Melalui komunitas belajar, sekolah diharapkan lebih fleksibel dalam melakukan refleksi, evaluasi, dan berbagi praktik baik, baik di dalam lingkungan sekolah sendiri maupun antar sekolah,” ujarnya. Penanggungjawab kegiatan, Mustari, dalam laporannya mengajak sekolah dan pemangku kepentingan lainnya untuk berkolaborasi, sehingga komunikasi terjalin dengan baik.
“Semangat kolaborasi ini akan menjawab tantangan dalam peningkatan mutu pendidikan, untuk didiskusikan dan disepakati solusinya secara bersama-sama,” tandasnya. Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang menyajikan materi melalui zoom meeting, maupun sesi tatap muka.
Yetti Fatri Dewi, Widyaprada BPMP Jambi, mengawali dengan materi tentang “Komunitas Belajar Ramah Guru”. Selanjutnya Kulsum Nur Hayati, dari unsur Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan 2 dari UIN Yogyakarta, menyajikan materi “Komunitas Belajar untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran”.
Sesi terakhir disampaikan materi oleh Zyah Rochmad Jaelani, dari SMA Muhammadiyah Al Mujahiddin Gunungkidul, yang menjelaskan praktik baik dalam komunitas belajar. Kegiatan diwarnai dengan diskusi dan penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang dipandu oleh Arwan Rifai.
Dalam diskusi ini peserta mengidentifikasi tantangan dan solusi dalam pelaksanaan komunitas belajar di sekolah mereka, serta merumuskan langkah-langkah konkret untuk menginisiasi sosialisasi dan aktivasi komunitas belajar di wilayah masing-masing. Melalui kegiatan ini, diharapkan sekolah-sekolah penggerak semakin mampu menggerakkan komunitas belajar, untuk mendukung dinamika peningkatan mutu pendidikan di DIY.