Yogyakarta – Banyak hal terkait pengelolaan sekolah maupun pembelajaran dari sekolah penggerak dapat diadopsi dan diadaptasi sekolah-sekolah yang lain. Demikian disampaikan oleh Bambang Hadi Waluya, Kepala BPMP DIY saat membuka kegiatan Workshop Pengimbasan Oleh Sekolah Penggerak Angkatan 1, Rabu (29/05/2024) di Platinum Adisucipto Hotel and Conference Center Yogyakarta.
“Sekolah-sekolah penggerak angkatan 1 sudah dibina selama tiga tahun oleh Kemendikbudristek, maka dapat menjadi pusat keunggulan (center of excellences) bagi sekolah lain di sekitarnya,” tandasnya. Workshop ini menurut Ketua Panitia Endang Priyanti diikuti 55 orang peserta, terdiri dari unsur kepala sekolah penggerak Angkatan 1, Dinas Pendidikan Gunungkidul, serta Balai Pendidikan Menengah Gunungkidul.
“Tujuannya untuk sosialisasi strategi serta pemanfaatan BOS Kinerja untuk pengimbasan, sekaligus menyamakan persepsi konsep pengimbasan yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek,” ujarnya. Narasumber kegiatan ini adalah Kepala SMA Negeri 6 Yogyakarta dan Kepala SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta.
Para narasumber berbagi pengalaman dalam melakukan pengimbasan kepada sekolah lainnya. “Selain itu, narasumber membahas tantangan dan strategi yang jitu agar program pengimbasan selanjutnya dapat berlangsung sesuai harapan,” tegasnya.