LPMP DIY – LPMP Provinsi D.I. Yogyakarta telah mendapatkan predikat satuan kerja berpredikat Zona Integritas-Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) pada tahun 2020. Dalam rangka refleksi implementasi ZI-WBK serta untuk mempersiapkan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2023 di LPMP Provinsi D.I. Yogyakarta, Jum’at (03/12), LPMP DIY melaksanakan Evaluasi ZI WBK. Kegiatan refleksi dihadiri oleh Kepala LPMP PrDIY, Tim Kerja ZI-WBK serta seluruh pegawai, dengan tiga agenda utama, Evaluasi Tim Kerja Pembangunan ZI WBBM 2021, Penyusunan Rencana Kerja dan Tim Kerja Pembangunan ZI WBBM 2022 dan Penyusunan Inovasi Layanan.
Pada kegiatan tersebut, Koordinator Tim ZI-WBK LPMP DIY, menyampaikan laporan evaluasi pembangunan ZI menuju WBK tahun 2021. Selanjutnya, Kepala LPMP DIY, Minhajul Ngabidin, secara lugas menyampaikan, untuk menuju WBBM diperlukan komitmen dari semua komponen, mulai dari satpam sebagai ujung tombak layanan sampai dengan kepala sebagai pengambil keputusan tertinggi. “Inovasi layanan dalam rangka peningkatan kualitas layanan, peningkatan sinergi dan kolaborasi menjadi hal penting yang harus segera diwujudkan” tegas Minhajul Ngabidin.
Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, Drs. Nur Abadi, M.A., sebagai narasumber kegiatan menyampaikan praktik baik implementasi ZI-WBBM di instansinya. “Komitmen untuk meningkatkan upaya pemberantasan korupsi merupakan fokus utama instansi yang berpredikat ZI-WBK. Sedangkan untuk menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), kunci utamanya adalah pimpinan sebagai role model, layanan yang mudah dan memuaskan pelanggan” ungkap Nur Abadi.
Lebih lanjut, dalam paparan yang disampaikan, Nur Abadi, menyampaikan 3 kunci untuk meraih WBBM :
- Tanamkan Nilai Pemahaman Zona Integritas, Mengerti akan mekanisme kerja Zona Integritas, “Karena Perencanaan yang baik tidak akan mengkhianati Hasil”.
- Implementasi Pembangunan ZI dalam meningkatkan WBK/WBBM. Komitmen Pimpinan dan seluruh Jajaran menjadi Prasyarat. Lakukan 4 (empat) tahapan (pencanangan, bangun, usul, nilai/evaluasi dan tindak lanjuti). Lakukan perubahan dan perbaikan secara terencana, masif, komprehensif dan sistematis. bangun mindset SDM yang malu dan merasa bersalah melakukan korupsi dan tindakan tercela lain. bangun sistem dengan adanya instrumen, SOP guna mencegah korupsi dan perbuatan tercela lain. Bangun integritas dengan budaya. Semuanya akan bermuara pada tujuan utama yaitu cegah korupsi dan peningkatan pelayanan publik.
- Atensi dalam Pembangunan Zona Integritas meliputi Komitmen Pimpinan, Data dukung LKE, Manajemen Media, Hospitality, Survey (IPK dan IKM terpenuhi), Strategi yang digunakan, Pengawasan yang dilakukan, bersikap konsisten.
Enam koordinator pengungkit yang dipunggawai oleh Kasubbag Tata Usaha LPMP DIY, secara bergantian menyampaikan progress pokja-nya masing-masing. Peningkatan komitmen dan disiplin seluruh tim kerja, penyempurnaan layanan, sinergi dan kolaborasi menjadi tiga hal fokus strategi yang akan dilaksanakan oleh tim kerja dalam meraih predikat WBBM.
Pelaksanaan tusi yang sudah berjalan dan selesai dengan optimal agar terus dipertahankan bahkan apabila perlu dilakukan penyempurnaan untuk terwujudnya pelayanan prima kepada pengguna jasa. Identifikasi pembangunan inovasi baik internal maupun eksternal, penyegeraan pemenuhan sarana prasarana dan publikasi menjadi perlu didorong untuk terwujudnya ZI WBBM di LPMP DIY. Hasil evaluasi menjadi bahan perbaikan untuk pelaksanaan Tim Kerja 2022. Sinergi dan kolaborasi menjadi poin utama untuk terwujudnya ZI WBBM di LPMP DIY.
Sebagai akhir dari kegiatan ini ditandatangani piagam komitmen bersama LPMP DIY menuju ZI-WBBM Tahun 2023 oleh seluruh pegawai. “Dengan ditanda tanganinya komitmen ini semoga menjadi awal dari seluruh komponen LPMP DIY untuk mewujudkan layanan birokrasi yang modern, bersih, dan memuaskan seluruh pelanggan” ungkap Kepala LPMP DIY dalam sambutan penutupan kegatan. (Ari-Mus-TU)