BPMP D.I. Yogyakarta Laman Resmi BPMP D.I. Yogyakarta
Dalam rangka menyiapkan kegiatan bimbingan teknis PTK PTS tahun 2020, LPMP D.I. Yogyakarta menggelar rapat koordinasi pada hari Selasa, 25 Februari 2020. Rapat koordinasi diikuti oleh 50 orang tim penilai angka kredit (PAK) dari seluruh Kabupaten/Kota di DIY dan widyaiswara LPMP DIY. Kegiatan dibuka oleh Kepala LPMP DIY, Minhajul Ngabidin, S.Pd. M.Si, dalam sambutannya beliau berbagi pengalaman menjadi guru kreatif dan inovatif serta menegaskan peran LPMP DIY sebagai lembaga penyelenggara diklat (LPD) yang ditunjuk oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Momen rapat koordinasi ini digagas sebagai ajang untuk sosialisasi program kerja LPMP DIY terkait penilaian angka kredit bagi guru sekaligus berdiskusi dan menyamakan persepsi tim penilai angka kredit di DIY. Setelah mendapatkan penjelasan umum dari Dr. Sugiyanta, M.Pd, widyaiswara LPMP DIY terkait output kegiatan rakor, peserta kegiatan dibagi menjadi 3 kelompok untuk melakukan diskusi dan pembahasan 3 unsur PAK. Kelompok 1 membahas tema pengembangan diri dipandu Dra. Singgih Tri Hastuti, M.Pd. Kelompok 2 membahas tema publikasi ilmiah dipandu Drs Suharji, M.Pd dan kelompok 3 membahas tema karya inovatif dipandu Dr. Sugiyanta, S.Pd. M.Pd.
Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini Drs. Isdarmoko, M.Pd. M.M.Par, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bantul, menyampaikan materi “penilaian angka kredit bagi guru”. Pada kesempatan ini beliau mengupas tuntas teknik penilaian angka kredit sesuai pedoman buku 4 revisi tahun 2019 tentang pedoman kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan dan angka kreditnya. Di akhir rapat koordinasi setiap kelompok melakukan presentasi sesuai tema diskusi, dilanjutkan dengan saling memberi masukan antar kelompok sehingga seluruh peserta rakor mempunyai pemahaman yang utuh dan sama tentang PAK. Rapat koordinasi dan FGD Bimtek PTK/PTS ditutup oleh Kepala Seksi FPMP LPMP DIY Dra. Titi Sulistiyani, M.Pd. Kedepan diharapkan sinergitas antara tim penilai angka kredit dan LPMP DIY semakin meningkat dan saling menguatkan utamanya dalam pelaksanaan tugas pembinaan dan pengembangan profesi guru.(Erni/FPMP)
