Wonosari, Sabtu (16/10) yang lalu, LPMP D.I. Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan pendampingan dan koordinasi Project Management Office (PMO) Program Sekolah Penggerak (PSP) tahun 2021 dalam rangka pendampingan kebijakan Kemdikbudristek.
Kegiatan koordinasi dibuka oleh kepala Dinas DIKPORA D.I Yogyakarta, Didik Wardaya, S.Pd. MM.Pd., MM., dan dihadiri oleh kepala LPMP D.I Yogyakarta, kepala Dinas Dikpora Kab. Gunungkidul, kepala Balai Dikmen kab. Gunungkidul, koordinator Pelatih Ahli P4TK Matematika, Pelatih Ahli, Pejabat Fungsional dan staf di lingkungan LPMP D.I. Yogyakarta.
Saat memberikan arahan, Didik menyampaikan bahwa di D.I Yogyakarta yang terpilih dalam piloting PSP adalah kabupaten Gunungkidul. Melalui program ini kabupaten Gunungkidul diharapkan dapat menginspirasi daerah lain dalam melakukan perubahan paradigma pembelajaran.
Dalam sambutannya, kepala LPMP D.I Yogyakarta, Minhajul Ngabidin, S.Pd., M.Si, menambahkan bahwa Kemdikbudristek memberikan 5 (lima) intervensi terhadap PSP, meliputi: 1)Pendampingan dan Konsultatif asimetris, 2)Penguatan SDM Sekolah, 3)Pembelajaran dengan Paradigma Baru, 4)Perencanaan Berbasis Data, dan 5)Digitalisasi sekolah.
Bertindak selaku pemandu dalam kegiatan Pendampingan dan Koordinasi ini adalah koordinator Pelatih Ahli dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika, Estina Ekawati, S.Si., M.Pd.Si.
Kegiatan ini diawali dengan dialog antara Dirjen PAUD Dikdasmen Kemdikbudristek, Yani Sinulingga selaku PMO arahan dari Direktorat Sekolah Dasar (SD) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dikdasmen dengan kepala Sekolah Penggerak terkait BOS Kinerja, Bantuan Buku Ajar, Peralatan TIK dan dan Peralatan Pendukung PHBS. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelompok didampingi Pelatih Ahli dalam mengisi LK 1 dan LK 2 Pendampingan PSP dan diakhiri dengan presentasi hasil terkait hambatan dan pemecahan permasalahan dalam implementasi PSP pada satuan pendidikan.
Kegiatan ditutup dengan motivasi kepala LPMP D.I. Yogyakarta kepada seluruh peserta untuk berperan aktif dan mencurahkan semua sumber daya yang ada untuk suksesnya implementasi PSP. (Adri/SBU)