(Sleman , 15 Juni 2021). Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Kemendikbudristek bekerja sama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Pelatihan Teknis Pengembangan Diri Pegawai Angkatan 4, Pelatihan Teknis Revolusi Mental Untuk Pelayanan Publik Angkatan 3, dan Pelatihan Teknis Revolusi Mental Berbasis Pancasila Angkatan 3. Pelatihan dilaksanakan di LPMP D.I. Yogyakarta dengan moda klasikal (tatap muka), dengan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Pelatihan diikuti oleh 100 pegawai baik dari unsur struktural, fungsional tertentu maupun fungsional umum dari satker Kemendikbud yang ada di Provinsi D.I. Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek, Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos, M.Hum yang hadir secara daring pada kesempatan pembukaan pelatihan menyampaikan bahwa Pusdiklat Pegawai Kemendikbud secara bertahap terus melakukan pelatihan untuk peningkatan kapasitas pegawai, yang salah satunya adalah diklat revolusi mental dan pengembangan diri. Melalui pelatihan ini diharapkan akan memperkuat komitmen pegawai untuk meningkatkan kapasitas diri menjadi pegawai yang berintegritas dan berkinerja unggul. Peserta diklat selanjutnya diharapkan akan mampu berperan sebagai katalisator dan agen perubahan bagi terwujudnya pelaksanaan nilai-nilai revolusi mental berdasarkan Pancasila baik di lingkungan kerja, keluarga, maupun masyarakat.
Sementara itu, Kepala LPMP D.I.Yogyakarta, Minhajul Ngabidin, S.Pd, M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada peserta diklat yang adalah merupakan duta-duta terpilih dari satker masing-masing dan berharap semua peserta dapat memanfaatkan momentum kegiatan bermartabat ini dengan sebaik-baiknya. Minhajul juga juga berharap agar peserta diklat mampu berkontribusi aktif dalam upaya melakukan perubahan dan kebaruan di lingkungan kerja masing-masing untuk mewujudkan birokrasi yang unggul dengan pelayanan yang prima. Dalam penyampaian materi dengan topik “Pembangunan ZI-WBK/WBBM Dalam Percepatan Reformasi Birokrasi”, Minhajul menyampaikan bahwa untuk mencapai predikat ZI-WBK/WBBM, setiap satker harus melakukan penguatan pada 6 area perubahan yaitu manejemen, tatalaksana, penguatan SDM, akuntabilitas, pengawasan, dan pelayanan publik. Selain itu ada tiga aspek yang harus mampu diwujudkan oleh lembaga, yaitu teamwork internal yang kuat dan solid, kesamaan persepsi dan komitmen dalam pencegaran tindak korupsi, dan adanya kepuasan pelanggan secara eksternal.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Pelatihan Teknis, Dr. Ganefo Ginting, S.T., MM dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan diklat akan berlangsung dari tanggal 14 Juni sampai dengan 20 Juni 2021 di kampus LPMP DIY. Keseluruhan peserta sudah menjalani protokol kesehatan diawali dengan rapid tes antigen. Keseluruhan peserta dalam kondisi sehat dan siap mengikuti kegiatan dengan baik. (Min & Adri)