Yogyakarta – Tim publikasi dapat bekerja dengan optimal manakala ada rambu-rambu yang menjadi pedoman dalam menghasilkan konten yang dibutuhkan. Hal ini disampaikan Katimja Publikasi dan Komunikasi BPMP DIY, Agus Hari Prabowo dalam pembukaan kegiatan Penyelarasan Visual Guidelines Media Sosial UPT, Selasa (07/05/24), di Ruang Rapat 2 Kampus Kalasan.
“Pedoman ini memuat hal-hal dasar grafis/visual, sebagai pancaran ciri khas lembaga khususnya Kemendikbudristek,” ujarnya. Panduan visual ini memberikan arah yang jelas apa yang harus tergambarkan melalui kanal-kanal komunikasi yang tersedia.
“Logo, warna, huruf, ikon, tata letak dan manajemen media diatur sepenuhnya, selaras dengan pedoman yang ditetapkan oleh unit utama,” tandasnya. Agus berharap kegiatan ini dapat menyamakan persepsi bagi pembuat konten media BPMP DIY, agar produk yang dihasilkan memiliki ciri khas Kemendikbudristek.
“Kami ingin BPMP DIY bisa menampilan visual di semua platform media sosial dan laman yang dinamis dan berkarakter,” tegasnya. Maka melalui kegiatan ini, pihaknya kembali mengasah kompetensi sumber daya manusia/personal pengelola media sosial dan lamannya.
Agus mengingatkan, laman resmi dan media sosial adalah kebutuhan organisasi pemerintah untuk menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat. “Melalui kanal-kanal itu masyarakat lebih mudah dan luwes ketika membutuhkan informasi, tidak perlu berkunjung ke kantor lembaga pemerintah, “ ujarnya.
Oleh karena itu, menurut Agus pengelolaan laman dan media sosial di BPMP DIY tidak boleh dilakukan dengan setengah hati. “Melalui berbagai kanal media sosial inilah BPMP DIY dapat berkontribusi menyampaikan program-program prioritas dalam rangkaian Kebijakan Merdeka Belajar kepada masyarakat, “ tandasnya.
Kegiatan ini diikuti unsur peserta internal para pegawai BPMP DI Yogyakarta yang membawahi semua PDM (PDM-01 sampai dengan PDM-14) serta sub bagian umum sejumlah 20 (dua puluh) orang. Selain itu juga melibatkan peserta eksternal sebanyak 5 (lima) orang utusan dari UPT Kemendikbudristek di wilayah DI Yogyakarta.