Sleman – Program–program pendidikan yang tepat membutuhkan dukungan data yang lengkap, akurat, up to date, serta dievaluasi secara berkala. BPMP D.I.Yogyakarta bertugas memastikan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di wilayah kerjanya terpelihara dengan baik.
Hal itu disampaikan Kapokja Tata Kelola Satuan Pendidikan, Teguh Sardiyono, dalam pembukaan kegiatan Penyediaan Layanan Helpdesk Dapodik. Kegiatan berlangsung Rabu (10/4/2023), di Ruang Rapat 3 Kampus BPMP D.I.Yogyakarta.
Dapodik adalah sistem pendataan berskala nasional yang menjadi sumber data utama dari berbagai program perencanaan pendidikan Indonesia dalam mewujudkan insan yang cerdas dan kompetitif. Menurut Teguh, penyediaan layanan helpdesk Dapodik merupakan solusi terkait permasalahan aplikasi Dapodik.
“Manfaat penyediaan layanan helpdesk adalah meningkatkan kualitas pengelolaan Dapodik,” ujar Teguh. Kegiatan ini juga mengupas Kebijakan PPDB Provinsi D.I Yogyakarta yang disampaikan narasumber Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Mutu Pendidikan Disdikpora DIY, Suci Rohmadi.
Suci menjelaskan bahwa pelaksanaan PPDB di wilayah D.I.Yogyakarta mengacu pada Peraturan Gubernur/Walikota/Bupati. “Penerapan PPDB melalui jalur zonasi juga perlu mempertimbangkan daerah penyangga di perbatasan wilayah,” tambahnya.
Suci juga memaparkan desain penyusunan laporan PPDB tahun 2023. Menurutnya, keberhasilan kegiatan ini ditunjang oleh komitmen dari seluruh pihak yang terlibat sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing. (SAE/PTakolSP)