Peningkatan Kemampuan Guru Matematika Dalam Melaksanakan Penilaian Berbasis Kelas Melalui Pendampingan Penjaminan Mutu Pendidikan Di SMA 6 Yogyakarta Tahun 2012
Oleh:Suharji
Lembaga Penjaminanan Mutu Pendidikan D.I. Yogyakarta
E-mail: suharjilpmp@yahoo.com
ABSTRAK
Penilaian kelas merupakan suatu proses yang dilakukan melalui langkah-langkah perencanaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik, pengolahan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar peserta didik. Setiap satuan pendidikan wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan dilakukan secara bertahap, sistematis, dan terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas khususnya standar penilaian. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru matematika dalam melaksanakan penilaian berbasis kelas melalui pendampingan penjaminan mutu pendidikan.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yg dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Artinya peneliti tidak melakukan penelitian sendiri, namun berkolaborasi atau bekerja sama dengan MGMP sekolah guru matematika. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI SNA Negeri 6 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011-2012.Secara partisipatif bersama sama melakukan dengan mitra peneliti melaksanakan penelitian ini langkah demi langkah. Dalam penelitian ini menggunakan model spiral dari Kemmis dan Taggart yang dikembankan oleh Stephen Kemmis dan Robin Me Tanggart yang terdiri dari dua siklus dan masing masing siklus menggunakan empat komponen tindakan yaitu perencanaan, tindakan, observasi da refleksi dalam satu spiral yang saling terkait.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Kemampuan guru matematika meningkat melalui model pendampingan penjaminan mutu dimulai dengan penetapan standar penilaian, prosedur dan input suatu sistem, keluaran dari proses penjaminan mutu tersebut adalah konsistensi antara standar penilaian, prosedur dalam proses dengan standar penilaian, prosedur dalam input yang telah ditetapkan sebelumnya. Derajat konsistensi antara standar kualitas yang dijanjikan dalam input dengan pelaksanaan dalam proses, merupakan umpan balik dalam menindaklanjuti terutama untuk memeriksa dan meningkatkan mutu pendidikan yang sedang dilaksanakan khususnya dalam penilaian berbasis kelas. Terjadi peningkatan kemampuan guru matematika untuk pembuatan dokumen mutu sebaesar 100% dari belum memiliki sampai dimiliki, dalam perancangan terjadi kenaikan diawali nilai 48,65 dengan kategori kurang baik dan pada akhir siklus diperoleh nilai 82,1 dengan kategori baik, sehing terjadi peningkatan nilai sebesar 33,45 atau terjadi peningkatan nilai sebesar 68,76 %.
Kata Kunci: Penilaian berbasis kelas dan Penjaminan Mutu Pendidikan