Peningkatan mutu pendidikan harus diawali dengan data yang baik. Dengan data yang baik akan menghasilkan rekomendasi yang tepat sasaran. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala LPMP DIY Dr. Subiyantoro, M.Pd. pada acara pembukaan kegiatan Pengembangan Identifikasi Informasi Mutu yang dilaksanakan di LPMP DIY pada tanggal 6 Desember 2016. Dr. Subiyantoro dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsinya, beberapa waktu lalu LPMP telah melaksanakan kegiatan pemetaan mutu pendidikan yang dilanjutkan dengan monev PMP. Hasil dari pemetaan ini nantinya akan dianalisis sehingga menghasilkan rekomendasi yang bisa dimanfaatkan sekolah untuk penyusunan program peningkatan mutu pendidikan.
Acara yang bertujuan untuk melakukan identifikasi informasi-informasi yang bisa ditampilkan dari kegiatan pemetaan mutu pendidikan melalui aplikasi PMP tersebut dihadiri oleh pejabat struktural LPMP DIY, unsur Dinas Pendidikan Kab/Kota dan staf LPMP DIY. Acara tersebut menghadirkan narasumber Ibu Aulia Wijiasih anggota Tim PMP Kemdikbud.
Penjaminan mutu pendiddikan akan berhasil baik dengan memperhatikan 2 poin yakni EDS kualitatif yang terukur dan pengisian instrumen di aplikasi PMP. Ibu Aulia menambahkan dari hasil isian PMP sebetulnya bisa dicek apakah pengawas menjalankan tugas melakukan verifikasi dan validasi terhadap isian PMP dan bukti fisik di sekolah. Diharapkan sekolah mengisi intrumen dengan jujur sesuai dengan kondisi sekolah dan pengawas benar-benar melakukan verval sebelum data dikirim. Hasil PMP nantinya bisa diakses setelah capaian pengiriman data di server pusat mencapai 90,54%. Untuk progresnya bisa dilihat di link pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id