Kurikulum Merdeka telah diluncurkan secara resmi oleh Mendikbudristek pada Merdeka Belajar episode Kelima Belas. Kebijakan Merdeka Belajar pada episode kali ini memberikan fleksibilitas kepada satuan pendidikan untuk menentukan kurikulum yang akan dipilih, yaitu Kurikulum 2013 secara penuh/ Kurikulum Darurat (Kurikulum 2013 yang disederhanakan ) / Kurikulum Merdeka.
Bagi satuan pendidikan yang mendaftar sebagai Sekolah Implementasi Kurikulum Merdeka bisa menentukan pilihan (pilihan 1: Mandiri Belajar/ Pilihan 2: Mandiri Berubah / Pilihan 3: Mandiri Berbagi) berdasarkan angket kesiapan implementasi kurikulum merdeka yang mengukur kesiapan pendidikan dan tenaga kependidikan. Semakin sesuai satuan pendidikan memilih, maka semakin efektif implementasi kurikulum merdeka.
Berdasarkan hal tersebut, guna mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka Balai Penjaminan Mutu Pendidikan D.I Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan di 12 titik tersebar di 5 kab/kota. Kegiatan pendampingan dilaksanakan selama 1 (satu) hari dengan rentang dari tanggal 21 s.d 29 Juli 2022. Adapun sasaran peserta adalah Komunitas Belajar (Kombel) dalam hal ini pengurus forum KKG dan MGMP dengan total peserta 362 orang. Dengan harapan melalui KKG dan MGMP pemahaman tentang konsep dan implementasi kurikulum merdeka dapat dimbaskan ke satuan-satuan pendidikan khususnya penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Dalam kegiatan ini BPMP DIY bekerjasama dengan dinas pendidikan Se kab/kota D.I Yogyakarta
Adapun tim fasilitator di kegiatan ini adalah tenaga struktural BPMP DIY, tenaga struktural Dinas Pendidikan se kab/kota, pengawas sekolah dan widyaprada BPMP DIY. Adapun materi yang disampaikan adalah Kebijakan Pendidikan mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka, Login ke Platform Merdeka Mengajar (PMM), Eksplorasi di PMM Pelatihan Mandiri Eksplorasi di PMM Komunitas belajar dan Penggunaan Instrumen Guru untuk Pembelajaran
Di dalam kegiatan ini peserta secara langsung didampingi untuk mengakses dan menggunakan PMM dengan menggunakan akun belajar.id yang telah dimiliki peserta. Fasilitator juga mengenalkan fitur-fitur yang ada serta tujuan dan pemanfaatannya. Antara lain Perangkat Ajar, Laman Kelas dan Asesmen Murid, Pelatihan Mandiri dan Video Inspirasi serta Bukti Karya Saya. Dan menekankan kepada peserta bahwa Platform Merdeka Mengajar memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya kapan pun dan di mana pun guru berada dengan akses tidak terbatas yang pada akhirnya adalah mengembangkan kualitas dari komptensinya dalam implementasi kurikulum merdeka. Kegiatan ini berdampak pada kenaikan guru untuk melakukan aktifitas belajar pada Platform Merdeka Mengajar. (KM).