Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka di SD Susukan Seyegan

Pasca Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang beberapa waktu lalu dilaksanakan oleh BPMP DIY, maka di SD Susukan Seyegan Sleman ditindaklanjuti dengan kegiatan pendampingan oleh Pengawas Eni Farida. Kegiatan ini berlangsung Senin 8 Agustus 2022, yang diikuti oleh Kepala Sekolah dan Guru SD Susukan beserta 4 sekolah imbas di klasternya yaitu SD Margomulyo 2, SD Jomblangan, SD Gentan, serta SD Margokaton.

Kegiatan pendampingan ini mendapat dukungan pendanaan dari dari BPMP DIY melalui DIPA tahun 2022. Pelaksanaan pendampingan juga difasilitasi dengan sarana dan prasarana oleh Kepala SD Susukan Endi Sudarmi beserta jajaran guru dan karyawan. Setelah pendampingan diharapkan ada peningkatan adoption rate Implementasi Kurikulum Merdeka melalui partisipasi aktif para guru dalam pelatihan mandiri platform merdeka mengajar. Pendampingan juga diharapkan dapat menstimulasi dinamika kegiatan di komunitas belajar para guru baik berbasis satuan pendidikan, daerah, maupun komunitas daring.

Partisipasi Guru Penggerak

Pengawas Eni Farida pada kegiatan ini melibatkan Lia Anggraini seorang Guru Penggerak dari SD Sompokan Seyegan. Menurut Eni Farida, partisipasi Lia Anggraini perlu untuk mewarnai persepsi peserta pendampingan, karena portofolionya sebagai guru penggerak telah memperoleh pembinaan kompetensi mengenai kurikulum merdeka selama 9 bulan. Menurut Lia, kurikulum merdeka berpusat pada peserta didik. Guru berperan sebagai fasilitator yang berkolaborasi dengan orang tua mendampingi peserta didik agar aktif belajar sesuai pada karakteristik siswa.

Pada kegiatan pendampingan ini, Pengawas Eni Farida bersama guru penggerak Lia Anggraini memfasilitasi para guru dan kepala sekolah di klasternya agar mampu memanfaatkan platform merdeka mengajar sebagai sarana berkegiatan akademik meningkatkan kompetensinya. Implementasi kurikulum merdeka tidak diawali dengan pelatihan instruktur secara massif dan berjenjang, maka kemandirian para guru dan sekolah untuk mengupdate pengetahuannya dengan belajar mandiri sangat penting. Guna mengoptimalkan pemanfaatan platform merdeka mengajar, maka setelah kegiatan pendampingan akan ditindaklanjuti dengan kegiatan pembinaan on service yang secara teknis pelaksanaannya melekat pada tugas dan fungsi Pengawas Sekolah.

Para narasumber pada pendampingan ini juga memaparkan topik profil pelajar Pancasila. Berbagai best practices projek penguatan profil pelajar Pancasila yang telah dilakukan berbagai satuan pendidikan dari berbagai daerah juga disampaikan oleh narasumber. Hal ini diharapkan dapat menstimulasi kreativitas para guru peserta dalam menciptakan projek penguatan profil pelajar Pancasila di sekolahnya.

Kontributor berita : Yudha Kurniawan, staf BPMP DIY

Artikel Lain

Dorong Transparansi PPDB, Itjen Kemdikbudristek Gelar FGD

Bertempat di Kampus BPMP DIY, Inspektorat Jenderal Kemdikbudristek menyelenggarakan Focus Group Discussion tentang penyelenggaraan Penerimaan …

Advokasi Kampanye Sekolah Sehat kepada Satuan Pendidikan

Guna mendorong Gerakan Sekolah Sehat (GSS) pada tingkat satuan pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta, Balai …