Kulon Progo – Pemerintah Daerah Kulon Progo, Kamis (20/6/24) di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga setempat memberikan apresiasi kepada sekolah penggerak. Acara ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan koordinasi PMO dengan Pemda yang telah diadakan sebelumnya.
Dalam kegiatan tersebut, diadakan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah untuk sekolah penggerak yang diikuti oleh 18 Pengawas SD, 13 Kepala Sekolah TK, 21 Kepala Sekolah SD, dan 6 Kepala Sekolah SMP di Kabupaten Kulon Progo. Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan motivasi kepada kepala sekolah penggerak dalam mengawal tercapainya target transformasi pendidikan, memberikan pemahaman kepada pengawas sekolah tentang perubahan di sekolah penggerak, serta meningkatkan komitmen Pemda dalam mendukung program sekolah penggerak.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Drs. Nur Wahyudi, M.M, hadir untuk memberikan piagam penghargaan kepada sekolah penggerak serta BPMP Provinsi D.I. Yogyakarta. Dalam sambutannya, Nur Wahyudi mengapresiasi keikutsertaan kepala sekolah penggerak dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Kulon Progo. Penghargaan juga diberikan kepada seluruh pelaksana program sekolah penggerak sebagai bentuk komitmen tinggi Pemda dalam mendukung kebijakan Merdeka Belajar.
Dr. Arwan Rifai, S.Si, M.Pd dari BPMP Provinsi D.I. Yogyakarta turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Beliau menyampaikan paparan mengenai latar belakang kebijakan Merdeka Belajar, tujuan PSP berdasarkan Kepmendikbudristek 371/M/2021, pendekatan Growth Mindset dan Asset Based Thinking sebagai kunci keberhasilan implementasi Program Sekolah Penggerak, serta contoh-contohnya. Selain itu, ia juga menjelaskan tentang Sekolah Idaman yang dicita-citakan beserta sumber dari Platform Merdeka Mengajar.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan pemahaman lebih lanjut kepada kepala sekolah penggerak dan pengawas sekolah, serta memperkuat komitmen Pemda dalam mendukung program sekolah penggerak demi tercapainya transformasi pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Kulon Progo. (Ar_Timja1)