Pembelajaran Berbasis Masalah dalam IPA
oleh :
Dra Singgih Trihastuti, M.Pd
Widyaiswara LPMP D.I. Yogyakarta
email :
ABSTRAK
Tulisan ini bertujuan memberikan gambaran tentang pembelajaran berbasis masalah dalam IPA. Gambaran pembelajaran ini dapat digunakan oleh guru dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran, yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Pembahasan dilakukan dengan mengkaji beberapa sumber bacaan tentang Pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dan bacaan lainnya.
Pembelajaran berbasis masalah dapat mengantarkan kompetensi subjek belajar melalui kolaborasi, belajar mandiri dan solusi dari situasi-situasi masalah nyata. Ada sepuluh langkah dalam pembelajaran berbasis masalah ini. Enam kategori yang perlu mendapat perhatian adalah: prestasi akademik, jumlah jam tatap muka yang disyaratkan, peran siswa, kesesuaian masalah, dan kesesuaian penilaian performansi siswa.
Dalam implementasi PBL, guru diharuskan mencoba melakukan katalisasi dalam pembelajaran, sehingga siswa melalui pemikiran kritis dan kemampuan tambahannya dapat mencari dan menemukan informasi yang berkaitan dengan beberapa situasi permasalahan. Dalam pembelajaran ini perlu dikembangkan penilaian yang sesuai untuk performansi siswa. Strategi penilaian otentik dapat digunakan ketika siswa melakukan presentasi temuan-temuan kelompok, penyelesaian masalah, pemerolehan pengetahuan dan ketrampilan belajar mandiri serta kolaborasi. Penilaian yang cocok dengan menggunakan bentuk pengamatan dan laporan tertulis, pengamatan praktek, pembuatan pemetaan konsep, penilaian sejawat, penilaian diri atau presentasi lisan.
Kata kunci : Pembelajaran berbasis masalah, IPA