BPMP D.I. Yogyakarta Laman Resmi BPMP D.I. Yogyakarta
Yogyakarta – Bimbingan Teknis dan Peningkatan Kapasitas Kombel belajar.id dilaksanakan BPMP DIY selama 2 hari, Selasa dan Rabu, (6-7/8/24) di Grage Business Hotel Yogyakarta. Kegiatan dibuka Kasubag Umum BPMP DIY, Retno Wijayanti.
Dalam sambutannya, Retno mengungkapkan pentingnya kolaborasi untuk mempercepat transformasi digital pendidikan, yang diibaratkan seperti bola salju yang terus membesar dan berdampak luas. “Implementasi Kurikulum Merdeka mendorong akselerasi transformasi digital di sektor pendidikan, maka diperlukan kolaborasi berbagai pihak untuk mewujudkannya,” ujarnya.
Retno mengajak semua elemen baik BPMP DIY, Dinas Pendidikan, PemanTIK Dinas Kabupaten/Kota, Kapten/Co-Kapten belajar.id, Duta Teknologi, dan Komunitas Belajar (KOMBEL), untuk selalu bergandengan tangan mendorong digitalisasi sekolah dalam kegiatan belajar dan mengajar.
Kehadiran Artificial Intelligence (AI), yang menawarkan banyak kemudahan, menurut Retno mengandung risiko hilangnya kemampuan berpikir kritis akibat bergantung pada teknologi. “Kita harus mengarahkan anak didik untuk menggunakan teknologi dengan bijaksana, agar mereka tetap dapat menghasilkan karya orisinal, bukan sekadar meniru dari teknologi,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Wendhie Prayitno, selaku penanggung jawab kegiatan, menyampaikan tujuan utama kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada komunitas belajar akun belajar.id dalam memanfaatkan AI dalam pendidikan. Platform digital seperti Gemini, Quizizz, Canva, Viggle dan Suno diperkenalkan sebagai alat yang dapat mendukung proses pembelajaran.
Wendhie melaporkan, kegiatannya menghadirkan 40 peserta dari unsur pejabat Dinas Pendidikan pengelola tendik, Tim TI Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi, anggota komunitas belajar, duta teknologi, Kapten/Co-Kapten belajar.id, PemanTIK, dan BPMP DIY. “Diharapkan dari kegiatan ini para peserta dapat menghasilkan karya inovatif dengan menggunakan platform digital tersebut, yang kemudian dapat diimbaskan ke satuan pendidikan di masing-masing daerah,” tandasnya.
Kegiatan ini melibatkan narasumber Habibi dan Ahmad Fikri Zulfikar dari unsur Google Suite Trainer Sowam. Mereka menyampaikan materi “Solusi Transformasi Digital Daerah dengan Google for Education melalui AI Gemini: Kawan Baru dalam Mengajar dan Bekerja”.
Berikutnya, Duta Canva untuk DIY, Anshori, memperkenalkan menu-menu AI dalam Canva, sementara Duta Quizizz, Solehudin Al Ayubi, menyampaikan materi tentang AI dalam Quizizz. Oki Pambudi dari Baltekomdik DIY melengkapi sesi dengan materi tentang pembuatan animasi dan musik dengan bantuan AI menggunakan aplikasi Viggle dan Suno.
Kegiatan ini ditutup oleh Ketua Tim Kerja 1 Inovasi dan Transformasi, Mahmudin. Menurutnya, AI tidak akan pernah bisa menggantikan peran seorang pendidik. “Mamun demikian, guru yang memanfaatkan AI dapat mentransformasikan pembelajaran ke arah yang lebih baik dan relevan dengan perkembangan zaman,” tandasnya.
