Minggu (2/5), saat membuka Pekan Pendidikan Jogja (PJJ) ke-4, Sekda DIY, Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji, MM, mengobarkan semangat dan motivasi agar pendidikan tetap berjalan walau di tengah pandemi Covid-19. Dikemukakan olehnya bahwa PPJ menjadi momentum yang sangat bagus di tengah-tengah pandemi untuk menunjukkan bahwa pendidikan DIY tetap bersemangat memberikan layanan terbaiknya bagi masyarakat. Meski belum banyak penyesuaian standar tentang penyelenggaraan pendidikan khusus pandemi, namun stakeholder pendidikan DIY mampu berkreativitas dan bekerjasama dalam mengembangkan inovasi dan strategi layanan pendidikan sehingga visi misi DIY sebagai tempat pendidikan terkemuka di Asia Tenggara dapat terwujud.
Pembukaan PJJ berlangsung meriah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, ditandai dengan “Bedhol Kayon” atau pencabutan gunungan wayang atau oleh Sekda DIY yang kemudian diserahkan kepada kepala BBPPMPV Seni Budaya sebagai penanggungjawab kegiatan untuk selanjutnya diserahkan kepada dalang Ki Purwadi dan sri Mulyono yang akan menggelar pertunjukan wayang climen didampingi oleh semua kepala UPT Kemendikbud Ristek di DIY.
Pekan Pendidikan Jogja (PJJ) ke-4 akan diselenggarakan selama 7 hari berturut-turut dari tanggal 2 sd 8 Mei 2021 didukung oleh 11 UPT Kemendikbud Ristek di DIY, yakni: BBPPMPV SB, P4TK Matematika, LPMP, BPPAUDDikmas, Balai Arkeologi, BPCP, BPNB, Museum Benteng Verderburg, Balai Bahasa, BPMRPK, SEAQIM, DISDIKPORA DIY, BTKP DIY. Kegiatan ini akan disemarakkan dengan berbagai kegiatan menarik, meliputi: Webinar, Talkshow, Kemah Budaya, Jelajah Dunia Usaha dan Dunia Industri. Juga ada Pemutaran film-film pendek, Pameran, Pementasan dan Ziarah ke Makam Ki Hajar Dewantara yang dilakukan baik secara daring maupun luring. (Dwi/2021)