MODEL PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
oleh :
Dra Singgih Trihastuti, M.Pd
Widyaiswara LPMP D.I. Yogyakarta
email :
ABSTRAK
Guru dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran diperlukan pengetahuan atau wawasan dalam menggunakan model pembelajaran, metode dan pendekatan sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Pemilihan model diarahkan ke penyingkapan (discovery) dan atau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah ( project based learning), dengan menyesuaikan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun perangkat pembelajaran secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Model pembelajaran dibedakan dari istilah strategi, metode, atau prinsip pembelajaran. Istilah model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas dari pada suatu strategi, metode, atau prosedur. Model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak dipunyai oleh strategi atau metode tertentu yaitu : (1).rasional teoritik yang logis disusun oleh perancangnya, (2). tujuan pembelajaran yang akan dicapai, (3). tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan secara berhasil, dan (4). lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai.
Setiap model pembelajaran membutuhkan sistem pengelolaan dan lingkungan belajar yang sedikit berbeda. Model pembelajaran kooperatif memerlukan lingkungan belajar yang fleksibel seperti tersedia meja dan kursi yang mudah dipindahkan, model pembelajaran diskusi para siswa duduk dibangku yang disusun secara melingkar atau seperti tapal kuda. Sedangkan model pembelajaran langsung, siswa duduk berhadap-hadapan dengan guru, model pembelajaran langsung yang baik untuk membantu siswa mempelajari keterampilan dasar seperti tabel perkalian atau untuk topik-topik yang banyak berkaitan dengan penggunaan alat, akan tetapi ini tidak sesuai bila digunakan untuk mengajarkan konsep-konsep tingkat tinggi. Pada model pembelajaran kooperatif siswa perlu berkomunikasi satu sama lain, sedangkan pada model pembelajaran langsung siswa harus tenang dan memperhatikan guru. Dalam implementasinya di sekolah, model-model pembelajaran bisa diterapkan secara sendiri-sendiri, dan bisa juga merupakan gabungan dari beberapa model tersebut sesuai dengan sifat dan karakteristik dari materi yang akan dipelajari.
Kata kunci : model pembelajaran