Yogyakarta : Kepala BPMP DIY Eko Sumardi, meminta dukungan Bupati Kulon Progo untuk mengawal program transisi PAUD SD agar berjalan selaras, sehingga semua satuan pendidikan di jenjang ini memiliki persepsi yang sama dalam pelaksanaannya. Eko menyampaikan hal ini saat diterima Penjab Bupati Kulon Progo, Ni Made Pranti (30/08/23) di Ruang Rapat Menoreh Kantor Bupati.
Eko berharap, pemahaman masyarakat tentang transisi PAUD SD perlu didorong oleh Pokja Ibu PAUD melalui pemberdayaan TP PKK yang ada di tingkat Kapanewon maupun Kelurahan. “Hal ini untuk menjamin transisi PAUD SD lebih membumi dan bisa diterima oleh masyarakat luas”, tegas Eko.
Pertemuan ini mengawali etape kedua audiensi dengan Pokja Ibu PAUD di DIY, dengan mengunjungi Kabupaten Kulon Progo, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Ni Made Pranti menerima kunjungan BPMP DIY didampingi Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Kulon Progo Arif Prastowo beserta jajarannya.
Arif melaporkan data di Kabupaten Kulon Progo saat ini, ada lebih dari 300 satuan PAUD yang mayoritas swasta dengan fasilitas yang sangat minim. Hal ini perlu mendapat perhatian khususnya dalam peningkatan sarana prasarana dan penguatan SDM.
Ni Made Pranti menyambut baik kunjungan BPMP DIY. Menurutnya, kondisi geografis Kulon Progo yang didominasi daerah pegunungan dan pedesaan tentunya sangat berpengaruh pada bidang pendidikan. “Pemda Kulon Progo pada prinsipnya siap mendukung kebijakan Kemdikbudristek dalam mengawal program transisi PAUD SD, namun demikian perlu data spesifik sebagai pendukung program ini,” tandas Ni Made.
Kota Yogyakarta pastikan PPDB bebas dari tes calistung
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori memastikan program transisi PAUD SD di wilayahnya sudah terlaksana jauh sebelum program ini diluncurkan oleh Kemdikbudristek. Budi memastikan, PPDB di Kota Yogyakarta bebas calistung, pihaknya menerjunkan tim untuk mengawal PPDB berjalan sesuai ketentuan.
Hal ini diungkapkan Budi saat mendampingi Atik Wulandari Singgih, istri PJ Walikota Yogyakarta, menerima kunjungan BPMP DIY (5/09/23) di Gedung TP PKK Kompleks Balaikota Yogyakarta. Mewakili Kepala BPMP DIY, dalam kunjungan ini kasubbag Umum Retno Wijayanti meminta Pokja Ibu PAUD Kota Yogyakarta mengawal implementasi kebijakan transisi PAUD SD.
Atik menyambut baik pertemuan audiensi ini, melalui Pokja Ibu PAUD pihaknya siap mendukung melalui kegiatan-kegiatan TP PKK Kota Yogyakarta. Kebijakan ini menurut Atik lebih optimal disampaikan dengan memberikan pemahaman kepada kelompok PKK di tingkat Kapanewon maupun Kemantren.
Sleman mendukung PAUD dengan APBD tambahan
Kunjungan BPMP DIY ke Sleman diterima Bupati Kustini Sri Purnomo, didampingi Asisten Sekda 1 HY Aji Wulantara, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana (11/09/23) di Kantor Bupati. Kepala BPMP DIY Eko Sumardi menjelaskan Kebijkan Transisi PAUD SD dan Penanganan dan Pencegahan kekerasan di satuan pendidikan sebagai episode kebijakan merdeka belajar.
Eko mengharapkan dukungan Pemda Sleman untuk mengawal kebijakan ini di tingkat satuan pendidikan baik melalui Dinas Pendidikan maupun Pokja Ibu PAUD dan TP PKK. Lebih lanjut penjelasan program transisi PAUD SD disampaikan Dwi Widianti, serta keterangan mengenai apresiasi Ibu PAUD tingkat nasional disampaikan Retno Wijayanti.
Bupati Kustini menyambut baik upaya Kemendikbudristek melalui UPT di bawahnya. Kustini menegaskan bahwa Sleman siap berkolaborasi untuk memastikan transisi PAUD SD berjalan baik dan menyenangkan sesuai kebijakan yang ditetapkan.
Secara khusus Bupati Sleman meminta bahan dan materi transisi PAUD ini untuk dipelajari lebih lanjut oleh jajarannya. Kustini siap turun ke satuan pendidikan sebagai bentuk dukungan Bupati sekaligus untuk memberikan motivasi di lapangan.
Mengakhiri sesi audiensi, Kadinas Ery Widaryana menyampaikan dukungan Dinas Pendidikan Sleman terkait transisi PAUD SD diantaranya Bimtek untuk guru dan lomba gugus PAUD SD tingkat Kapanewon. Ery menambahkan bahwa Kabupaten Sleman telah mengalokasikan APBD tambahan utk mendukung program pendidikan anak usia dini. (Erni_Pokja2)
KABUPATEN KULON PROGO