Program unggulan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Kampus Mengajar, pada angkatan ke-6 diikuti oleh 21.409. Melalui Program Kampus Mengajar, mahasiswa dapat berkolaborasi dengan kepala sekolah dan guru di satuan pendidikan di tempatnya bertugas. Hal ini dikemukakan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim saat melepas mahasiswa peserta Kampus Mengajar angkatan ke-6 seluruh Indonesia secara daring, Kamis (10/08/2023).
Seremoni dilakukan secara daring dan luring. Secara daring melalui kanal youtube Kemendikbudristek, sedangkan secara luring acara berlangsung di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) seluruh Indonesia. Acara luring di BPMP DIY Kalasan Sleman dihadiri oleh perwakilan unsur Dinas Pendidikan, kepala sekolah sasaran, mahasiswa peserta program dan dosen pembimbing lapangan.
Melalui Program Kampus Mengajar mahasiswa berkesempatan belajar di luar kelas dengan menjadi mitra guru dalam proses penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di satuan pendidikan dasar dan menengah. Mendikbudristek Nadiem Makarim berharap, mahasiswa bisa mengambil pelajaran seluas-luasnya dari guru dan kepala sekolah sasaran.
Acara luring di masing-masing BPMP berlangsung seusai siaran daring dari Jakarta. Dalam sambutannya, Kepala BPMP DIY Eko Sumardi menyatakan pada angkatan ke-5, seluruh satuan pendidikan yang menjadi sasaran Program Kampus Mengajar merasa terbantu.
Eko berharap peran mahasiswa khususnya pada segi penguatan IT di angkatan ke-6 bisa lebih meningkat. Pesannya, mahasiswa yang sedang mengikuti program kampus mengajar bisa mengatur waktunya, antara harus mengejar SKS di kampus dengan tugasnya sebagai mahasiswa kampus mengajar.
Di samping itu, dosen pembimbing lapangan hendaknya sering meninjau langsung lokasi tempat mahasiswa bertugas agar mahasiswa merasa berbesar hati. Di DIY menurut Eko Sumardi, ada 399 orang mahasiswa yang bertugas di 80 satuan pendidikan, SD,SMP dan SMK, dengan 46 orang dosen pembimbing lapangan. Kampus Mengajar angkatan ke-6 dijadwalkan berlangsung 14 Agustus -hingga 1 Desember 2023.
Eko menambahkan, tujuan Kampus Mengajar untuk membekali mahasiswa menguasai berbagai keilmuan/keahlian yang berguna untuk memasuki masa depan dengan belajar di luar program studi. Selain itu sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi pada siswa di satuan pendidikan dasar dan menengah. Tidak kalah pentingnya juga untuk meningkatkan keterampilan dan penguatan karakter siswa. Mahasiswa peserta program ini dapat berperan menjadi rekan guru dan sekolah dalam melakukan kreativitas dan inovasi pembelajaran. (yudha/bpmp)