Kemdikbud Ristek menggunakan aplikasi Dapodik sebagai sarana agar sekolah dapat melaporkan data pokoknya langsung ke Kementerian secara online tanpa terkendala jarak dan waktu. Data yang dikelola dalam aplikasi Dapodik ini menjadi basis data utama Kemdikbud dalam pengelolaan berbagai programnya antara lain alokasi dana BOS bagi sekolah sesuai jumlah siswanya, kuota penerima tunjangan-tunjangan bagi guru yg memenuhi syarat, bantuan sarana dan prasarana bagi sekolah yg fasilitas belum memadai.
Selain itu melalui Dapodik dapat dilayani pengajuan dan perbaikan data kelembagaan sekolah, pengajuan dan verval data dan NUPTK, pengajuan verval data peserta didik dan NISN, pengajuan dan verval data sekolah dan NPSN, pemetaan dan pemerataan guru, sarana moniroring dan evaluasi kebijakan dan program Kemdikbud, serta dapat mempercepat dan meningkatkan efektifitas pelaporan.
Fungsi dan manfaat Dapodik yang sangat vital dalam pembuatan kebijakan dan pengelolaan program Kemdikbud Ristek, maka BPMP DIY menyelenggarakan kegiatan evaluasi tindak lanjut kualitas. Kegiatan berlangsung pada Hari Rabu tanggal 5 Oktober 2022 bertempat di Ruang Rapat 3 BPMP DIY. Peserta kegiatan ini dari berbagai unsur yang kompeten dalam pengelolaan dan pemanfaatan Dapodik antara lain operator sekolah, pengawas, admin dapodik Dinas Dikpora se-DIY, serta staf BPMP DIY.
Struktur program dalam kegiatan ini meliputi materi kebijakan Kemdikbud Ristek yang disampaikan oleh Narasumber Teguh Sardiyono mewakili Kepala BPMP DIY, kebijakan Dinas Dikpora DIY disampaikan oleh Muh Rizki Indrahimawan mewakili Kadinas Dikpora DIY, kualitas Dapodik yang dikupas narasumber Yuni Suharno selaku koordinator operator DIY. Kegiatan diwarnai dengan diskusi dan workshop rencana tindak lanjut yang difailitasi tim BPMP DIY.
Kegiatan dibuka oleh Kepala BPMP DIY yang diwakili oleh Koordinator Fungsi Pemetaan Mutu dan Pengelolaan Sistem Informasi Teguh Sardiyono. Dalam pengarahannya Teguh Sardiyono menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk koordinasi dan konfirmasi dalam rangka menindaklanjuti capaian pengukuran kualitas data di DIY. Melalui kegiatan ini diharapkan ada perbaikan dan peningkatan kualitas dapodik semua satuan Pendidikan di wilayah Propinsi DI Yogyakarta.
Teguh menegaskan bahwa Dapodik dikatakan baik dan berkualitas jika data yang dientry adalah data yang akurat, mutakhir dan berkelanjutan. Data yang baik adalah data yang cepat dan tepat waktu, maka hal ini terkait kelengkapan saat input serta mekanisme sinkronisasi atas data yang dikirimkan satuan Pendidikan ke server pusat. Teguh menghimbau setiap satuan Pendidikan di DIY aktif memelihara datanya dengan yang paling mutakhir, maka data yang dikirimkan adalah kondisi terkini.
Selain itu akurasi data menurut Teguh juga sangat penting, maka data yang dikirimkan adalah data apa adanya sesuai kondisi sekolah, harus akuntabel atau dapat dipertanggungjawabkan. Data yang baik harus terpelihara secara berkelanjutan, artinya secara kontinyu sesuai jadwalnya tiap semester dan terus menerus tidak terputus selalu terpantau dan terbarukan. (yudhakurniawan/BPMP).