Yogyakarta, LPMP DIY (13 Agustus 2020)—Walau di masa pandemi, pendidikan di daerah Istimewa Yogyakarta harus tetap menunjukkan prestasi. Komitmen itu dicanangkan oleh seluruh Kepala UPT Kemendikbud se-DIY bersama para Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi dan Kabupaten/Kota se-DIY pada acara Pelantikan Pejabat Kemendikbud RI yang dilaksanakan secara virtual. Dalam kesempatan tersebut turut dilantik 20 Pejabat UPT Kemendikbud se-DIY yang terdiri dari Kepala, Kabag TU dan Kasubag TU.
Tour of Duty dan Tour of Area
Pelantikan Pejabat Kemendikbud dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Prof. Ainun Na’im, Ph.D. bertempat di Graha Utama Gedung A Kompleks Kemendikbud Jakarta, dan diikuti secara virtual oleh seluruh pejabat yang dilantik dari 34 Provinsi se-Indonesia. Untuk lingkup UPT Kemendikbud di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, prosesi virtual pelantikan dilaksanakan di Aula Ki Mangun Sarkoro, Kampus LPMP D.I. Yogyakarta. Pejabat yang dilantik sebanyak 20 orang terdiri dari LPMP DIY (2 orang), Balai Arkeologi DIY (2 orang), Balai Bahasa DIY (1 orang), Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY (3 orang), Balai Pelestarian Nilai Budaya DIY (2 orang), Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan (2 orang), Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas DIY (2 orang), Balai Besar Pengembangan dan Penjaminan Mutu Penndidikan Vokasi Seni Budaya (1 orang), Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Matematika (1 orang) dan Museum Benteng Vredeburg (2 orang).
Para Kepala UPT yang dilantik dalam kesempatan tersebut adalah Minhajul Ngabidin, S.Pd, M.Si (Kepala LPMP DIY), Drs. Sugeng Riyanto, M.Hum (Kepala Balar DIY), Dra. Zaimul Azzah, M.Hum (Kepala BPCB DIY), Dra. Dwi Ratna Nurhajarini, M.Hum (Kepala BPNB DIY), Dra. Ohorella Erma (Kepala BPMRPK Yogyakarta), Drs. Eko Sumardi, M.Pd (Kepala BPPAUD Dikmas DIY), Drs. Suharja (Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, dan Drs. Imam Budi Utomo, M.Hum (Kepala Balai Bahasa DIY). Di antara pejabat kepala satker yang dilantik tersebut, umumnya adalah pejabat lama yang dikukuhkan kembali, kecuali Kepala Balai Bahasa DIY, Drs. Imam Budi Utomo, M.Hum yang sebelumnya adalah Kepala Balai Bahasa Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Prof. Ainun Na’im, Ph.D. menyampaikan bahwa pelantikan ini sebagai langkah konkret kebijakan pemerintah tentang penyederhanaan birokrasi, yang untuk di lingkup Kemendikbud sesuai Permendikbud 26 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kemendikbud Pusat dan Daerah. Tujuan dari penyederhanaan birokrasi adalah untuk mewujudkan adanya organisasi yang dinamis, profesional, efektif, efisien sehingga dapat memberikan pelayanan publik dengan lebih baik. Lebih lanjut, Ainun Na’im menyampaikan bahwa dalam pelantikan ini ada yang mengalami pergantian, promosi, mutasi juga rotasi. Hal ini sesuai dengan komitmen Kemendikbud dalam peningkatan kualitas dan karir SDM pejabat melalui kebijakan Tour of Duty dan Tour of Area. Oleh karenanya beliau berpesan kepada pejabat yang baru dilantik untuk segera melakukan koordinasi dan konsolidasi internal maupun eksternal dengan unit eselon 1 pembina, guna memastikan terlaksananya visi dan misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara tepat waktu, tepat guna, melalui kinerja unggulan. Mengakhiri sambutannya, beliau menyampaikan ucapan selamat bekerja dan berkarya di tempat penugasan masing-masing.
Komitmen Tetap Berprestasi Walau di Masa Pandemi
Pelantikan pejabat UPT Kemendikbud wilayah D.I. Yogyakarta dihadiri dan disaksikan oleh Pejabat dari Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota se- DIY, ketua Badan Akreditasi Sekolah dan Madrasah DIY, perwakilan kepala sekolah dan stakeholder tekait lainnya. Untuk lebih memberikan makna, pelantikan tersebut sekaligus dimanfaatkan sebagai momentum membangun komitmen bersama untuk terus meningkatkan sinergi dalam pembangunan pendidikan untuk menjadikan Daerah Istimewa Yogyakarta benar-benar sebagai barometer mutu pendidikan secara nasional. Oleh karenanya dalam kesempatan tersebut dicanangkan secara bersama-sama komitmen untuk menjadikan Yogyakarta Tetap Berprestasi Walau di Masa Pandemi. Pencanangan komitmen bersama ditandai dengan penyerahan kaos bertuliskan “SIAP BERPRESTASI” oleh Kepala LPMP DIY kepada Kepala SMPN 1 Turi Sleman sebagai perwakilan kepala sekolah.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Drs. Halim Haryono dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian yang tinggi dari UPT Kemendikbud di DIY terhadap upaya-upaya pemajuan pendidikan dan penanganan masalah-malasah pendidikan yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau berharap sinergitas yang baik ini untuk terus dapat ditingkatkan dan berbagai kegiatan kemitraan dapat terus dilakukan. Tak lupa beliau mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik untuk dapat melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya. Sementara itu, Kepala BBPPMPV Seni Budaya Yogyakarta, Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd selaku Koordinator UPT Kemendikbud se-DIY dalam sambutannya menyampaikan bahwa perubahan-perubahan yang terjadi saat ini adalah sebuah keniscayaan, dan kita harus selalu siap untuk berubah dan menyesuaikan dengan perkembangan dan kemajuan yang terus terjadi. Termasuk kebijakan perubahan dalam penataan organisasi dan penataan jabatan dengan dilakukannya kebijakan penyederhanaan birokrasi melalui penghapusan eselon III dan eselon IV. Sebagai ASN kita harus siap dimanapaun ditugaskan dan kewajiban kita adalah melaksanakan tugas dan pelayanan dengan sebaik-baiknya.
Penguatan Satuan Pendidikan Aman Bencana
Selain pencanangan Tetap Berprestasi Walau di Masa Pandemi, momen pelantikan ini juga dimanfaatkan untuk melakukan Pencanangan Penguatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Kegiatan ini sebenarnya merupakan agenda terakhir UPT kemendikbud dalam melakukan pendampingan ke satuan pendidikan khsususnya SMPN 1 Turi Sleman yang pada bulan Februari 2020 yang lalu mengalami musibah Susur Sungai Sempor yang mengakibatkan 10 siswi meninggal dunia. Namun karena terjadinya wabah virus corona dan pandemi Covid-19, Kegiatan Deklarasi SPAB SMP se-Kabupaten Sleman terpaksa dibatalkan. Oleh karenanya, pada momen setelah pelantikan juga dilakukan Pencanangan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Pencanangan SPAB diawali dengan penyampaian laporan oleh Kepala LPMP DIY bekaitan dengan kegiatan tanggap bencana dan pendampingan yang dilakukan oleh UPT Kemendikbud se-DIY mulai dari kegiatan evakuasi, kegiatan bantuan sosial korban dan keluarga duka, kegiatan psikososial dan pemulihan pembelajaran. Selanjutnya dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan dana untuk penguatan SPAB kepada SMPN 1 Turi, Sleman sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah). Bantuan yang dihimpun secara sukarela dari pegawai-pegawai UPT Kemendikbud se-DIY itu diserahkan oleh Ibu Sarjilah selaku Koordinator UPT Kemendikbud wilayah DIY kepada Kepala SMPN 1 Turi Sleman disaksikan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. Sumbangan ini diharapkan dapat menjadi stimulan untuk mewujudkan SMPN 1 Turi sebagai satuan pendidikan yang aman bencana dan mendorong motivasi seluruh keluarga besar SMPN 1 Turi untuk kembali berprestasi. ***) (Min & Moes-SBU).
GALERI FOTO TERKAIT