Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menyarankan agar best practices pembelajaran disimpulkan, dirumuskan, dan dikumpulkan agar bisa melahirkan kurikulum local. Hal ini disampaikannya dalam seminar Best Practices Sekolah di BPMP DIY Selasa 20 Desember 2022. Guru-guru di DIY banyak melakukan inovasi pembelajaran, mengembangkan Pendidikan kiarakter, softskills, maupun prestasi non akademik lainnya. Maka sejatinya guru-guru DIY meskipun sering gonta-ganti kurikulum selalu siap dengan kurikulum apapun.
Kadarmanta menegaskan bahwa kebijakan Pemda DIY di bidang Pendidikan selalu tegak lurus dengan kementerian Pendidikan. Namun demikian DIY tidak sekedar mengikuti saja, melainkan dengan berbagai inovasi sehingga Pendidikan di DIY bisa unggul. Sekda menilai bahwa kurikulum merdeka memberi keleluasaan pada guru untuk menyampaikan ilmu kepada peserta didik sesuai dengan karakteristik, minat, dan gaya belajarnya.
Sekda DIY mengingatkan agar pergantian kurikulum tidak perlu diketahui oleh peserta didik, biarlah guru saja yang tahu dan mencari cara penyampaian yang baik dalam pembelajaran. Kepada para guru pihaknya berharap agar DIY memiliki keunggulan dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.
Sementara itu Kepala BPMP DIY Eko Sumardi menjelaskan bahwa seminar best practices digelar di hari kedua Grebeg Prestasi, Gelar karya dan seni Pelajar Pancasila. Seminar diikuti oleh 110 peserta, dan seusai seminar dilanjutkan dengan kunjungan Sekda DIY didampingi jajaran pejabat BPMP DIY ke stand-stand pameran sekolah penggerak dan menyaksikan panggung seni pelajar Pancasila. Selain itu Grebeg Prestasi, Gelar karya dan seni Pelajar Pancasila pada hari kedua juga diramaikan dengan lomba Lukis dan mewarnai gambar yang diikuti oleh 172 siswa SD dan TK/PAUD se-DIY. (yudhakurniawan/BPMP)