BPMP D.I. Yogyakarta Laman Resmi BPMP D.I. Yogyakarta
Kalasan. Kamis (21/10) bertempat di Ruang Aula Mangun Sarkoro, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Daerah Istimewa Yogyakarta selenggarakan kegiatan Bimtek Verifikasi Data Mutu Pendidikan Tahun 2021. Peserta kegiatan adalah 61 orang yang terdiri atas: Admin Dapodik Balai Dikmen dari 5 kab/kota sejumlah 5 orang, Admin Dapodik Dinas Pendidikan Kab./Kota sejumlah 6 orang, Operator jenjang Sekolah Dasar (SD) sejumlah 15 orang, jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) sejumlah 10 orang, jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sejumlah 5 orang, jenjang Sekolah Luar Biasa (SLB) sejumlah 15 orang dan staf fungsi Pemetaan dan Sistem Informasi sejumlah 11 orang.
Kegiatan diawali dengan laporan kegiatan yang disampaikan oleh ketua panitia, Imam Restanto, S.T. yang menyampaikan tentang tujuan dari pelaksanaan kegiatan bimtek serta output kegiatan yang diharapkan dapat diperoleh melalui kegiatan ini. Dijelasakan oleh Imam bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggali persoalan dan kendala yang dihadapi satuan pendidikan dalam memberikan Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) yang baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.
Insan Yudanarto, S.T., M.Pd., koordinator fungsi seksi Sistem Informasi, saat memberikan sambutan mewakili Kepala LPMP D.I.Yogyakarta yang berhalangan hadir karena sedang melaksanakan tugas Kementerian di tempat berbeda, menambahkan bahwa D.I. Yogyakarta perlu segera bergegas memperbaiki kuantitas dan kualitas data DAPODIKnya sebelum tahun 2021 berakhir. Hal ini dikarenakan D.I.Y. yang selama ini selalu menduduki peringkat atas, tahun ini mengalami penurunan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Disampaikan pula oleh Insan bahwa peran Operator sangat krusial karena sekarang semua kebijakan Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dirumuskan dengan mengacu pada DAPODIK. Oleh karena itu, data DAPODIK yang valid dan akurat sangat menentukan efektifitas penyelenggaraan peningkatan mutu pendidikan.
Kegiatan Bimtek dilaksanakan dengan membagi ke dalam 2 sesi, yaitu: Pemaparan Peta Progress Pendataan DAPODIK dan Diskusi Identifikasi Kendala Dan Hambatan Pendataan di setiap jenjang pendidikan di 5 (lima) Kab/Kota di propinsi D.I. Yogyakarta. Hasil identifikasi kemudian menjadi pokok bahasan diskusi untuk merumuskan tindak lanjut atau rekomendasi solusinya. Dengan demikian, diharapkan melalui kegiatan ini, dapat dilakukan perbaikan atau peningkatan kinerja pendataan DAPODIK D.I. Yogyakarta. (Dwi/SI)
