LPMP DIY SALURKAN 25.600 MASKER KAIN BANTUAN TEMASEK FOUNDATION SINGAPURA


(YOGYAKARTA, LPMP DIY) Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menyalurkan bantuan berupa 25.600 masker kain kepada 98 sekolah di Wilayah DIY. Masker ini merupakan bantuan dari Temasek Foundation Singapura melalui Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Sekretariat Jenderal Kemendikbud. Sekolah penerima ditetapkan melalui koordinasi bersama antara LPMP DIY dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Provinsi dengan mengutamakan sekolah yang secara kondisi membutuhkan bantuan dan sebagian besar siswanya berasal dari keluarga kurang mampu sehingga perlu adanya dukungan untuk pelaksanaan protokol covid-19 di masa pandemi ini.

Sekreratis Jenderal Kemendikbud, Prof. Ainun Na’im, PhD, dalam arahannya menyampaikan bahwa Seknas SPAB Kemendikbud bersama kluster SPAB di masing-masing daerah terus melakukan berbagai upaya untuk membantu tetap terlaksananya layanan pendidikan di masa pandemic covid ini baik yang berkaitan dengan untuk proses pembelajaran jarak jauh dan persiapan pembelajaran tatap muka, maupun langkah-langkah teknis dalam rangka penerapan protokol kesehatan di masa covid 19. Beliau berharap bantuan masker ini bersifat spontanitas dan terbatas ini, dapat membantu kebutuhan sekolah, terutama bagi sekolah-sekolah resouche keuangannya terbatas dan yang siswanya secara umum dari keluarga kurang mampu.

Koordinator SPAB kemendikbud, Jam Jam Muzaki menjelaskan bahwa masker dari Temasek Foundation ini dirancang secara khusus dengan bahan yang lembut dengan 3 lapisan, bersifat reusable, antimicrobial lining, with filter insert pocket dan washable. Dalam sambutannya saat rapat koordinasi penyaluran bantuan masker dengan LPMP dan Dinas Pendidikan se-DIY, Jumat, 13 November 2020, beliau menyampaikan bahwa bantuan ini bersifat spontanitas dan dalam jumlah terbatas, oleh karenanya menyampaikan terimakasih kepada LPMP dan Dinas Pendidikan Kabupaten/kota dan Provinsi di DIY yang telah mengkoordinasikan dengan baik dan membantu untuk pendsitribusiannya sampai ke sekolah sasaran.

Pada saat acara pembekalan petugas penyalur, Kepala LPMP DIY, Minhajul Ngabidin, menyatakan penanggulangan untuk memutuskan rantai penyebaran COVID-19 memerlukan dukungan dari semua pihak untuk secara sadar melaksanakan 3 M (mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir, menjaga Jarak, dan memakai masker). Bantuan masker ini merupakan upaya pelaksanaan 3M untuk mencegah penularan COVID-19. Disamping itu, pemberiaan bantuan masker ini diharapkan dapat dipergunakan untuk persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada semester genap tahun pelajaran 2020/2021. Beliau juga berpesan agar kepala sekolah, guru dan siswa untuk tetap semangat belajar di era new normal.

Beberapa Kepala Sekolah penerima bantuan, antara lain TK Mashitoh Karangmojo, SD NU Gamping Sleman, SMP Sultan Agung Sayegan Sleman, SMP Ma’arif Kalibawang Kulonporogo, SMP BOPKRI Godean, SMP Aloysius Sleman, SMP Perintis Yogyakarta, SD Petir Rongkop Gunung Kidul, SMA Muhammadiyah Prambanan pada saat menerima bantuan di sekolah masing-masing menyampaikan terimakasih atas bantuan masker untuk siswa dan guru. “Terima kasih kepada Temasek Foundation, Seknas SPAB Kemendikbud dan LPMP DIY  yang telah memberikan perhatian kepada kami dan bantuan masker ini sangat bermanfaat untuk pelaksanaan protokol covid bagi siswa-siswa dan guru-guru kami” ungkap mereka. (Min & Mus).





Artikel Lain

Hari Guru Nasional 2024: Guru Hebat, Indonesia Kuat

Yogyakarta – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY memperingati Hari Guru Nasional pada Senin, (25/11/2024), …

Mendikdasmen: Para Guru Harus Memiliki Standar Pendidikan D4 dan S-1

KULONPROGO – Guru harus memiliki standar pendidikan D4 dan S-1. Demikian diungkapkan Menteri Pendidikan Dasar …