Pekan Pendidikan Jogyakarta (PJJ) ke-4 telah resmi ditutup pada hari Sabtu, 8 Mei 2021 lalu, namun gaung manisnya masih terdengar hingga hari ini. Penyelenggaraan PJJ di masa pendemik oleh LPMP DIY bersama 10 UPT Kemendikbud di Yogyakarta bertaburkan kemeriahan inovasi. Masa pandemik yang memaksa banyak pelaku pendidikan untuk tetap mampu menjalankan kegiatan pendidikan dengan menjaga jarak, mendorong inovasi-inovasi dan terobosan yang penuh kejutan.
Jika pada tahun-tahun yang lalu, penyelenggaraan PJJ dilakukan dengan penuh gempita dan kemeriahan pameran dan pentas-pentas kesenian serta ngobrol publik yang dilakukan secara langsung, tahun ini kegiatan PJJ diselenggarakan dengan dua cara, daring dan luring (tatap muka) terbatas dengan prokes. selama 7 hari, dari tanggal 2 sd 8 Mei 2021.
LPMP DIY menorehkan prestasi sebagai Pelaksana Kegiatan PJJ Terbaik dengan Kategori Peserta Webinar Terbanyak. Dari 3 seri webinar yang digelar, LPMP DIY berhasil menjaring sebanyak 4000 peserta yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini menunjukan kepiawaian tim LPMP DIY dalam memilih topik bahasan serta kesolidan dalam melakukan sosialisasinya. Tak kalah dengan webinar, LPMP DIY juga melakukan terobosan lain sebagai inisiator penyelenggaraan Pameran Virtual Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran dan Pembuatan Media Pembelajaran.
Menutup kegiatan ini, kepala LPMP DIY, Minhajul Ngabidin, S.Pd., M.Si memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim penyelenggara yang terdiri dari panitia 11 UPT, panitia internal LPMP DIY, narasumber, serta pihak sponsor atas kesuksesan penyelenggaraan PJJ tahun ini, dengan penghargaan khusus diberikan kepada beberapa peserta webinar terpilih dengan membagikan doorprize. (Dwi/2021)