KOMITMEN BERSAMA SUKSESKAN TRANSISI PAUD SD
YANG MENYENANGKAN
Dari Yogyakarta untuk Masa Depan Anak Istimewa
Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan merupakan Episode ke-24 Merdeka Belajar yang telah diluncurkan Kemdikbudristek pada Maret 2023,. sebagai wujud kesadaran bersama bahwa usia dini merupakan periode penting dalam proses tumbuh kembang anak dan membangun fondasi pengetahuan, keterampilan, serta karakter yang dibutuhkan sebagai bekal kehidupan.
Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) D.I Yogyakarta sesuai tupoksinya telah melaksanakan advokasi dan pendampingan pada pemerintah daerah sebagai pelaku utama dalam mendorong suksesnya gerakan ini dengan 3 target perubahan sebagai kendaraan utama menuju transisi PAUD SD yang menyenangkan yaitu tidak digunakannya calistung sebagai syarat masuk SD, penerapan MPLS dan pembangunan fondasi anak. Berdasarkan survey yang dilakukan BPMP DIY melalui PDM 09 tentang sejauhmana progress 3 target perubahan ini tercapai pada jenjang PAUD dan SD, diperoleh hasil sebagai berikut:
- Pada tahun 2023 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di DIY telah menerbitkan SE Kepala Dinas tentang Penguatan Transisi PAUD SD yang menyenangkan,serta beberapa peraturan tentang Juknis PPDB, MPLS/HPS dan Pembentukan Forkom PAUD SD.
- Prosentase capaian unggah aksi nyata di PMM untuk jenjang PAUD se DIY mencapai 29.5% sedangkan jenjang SD mencapai 54,5%, artinya telah melampaui target objective 10%.
- Terkait penghapusan tes calistung pada saat PPDB, dari 805 responden SD negeri, 799 sekolah atau 99.25% menyatakan sudah tidak menerapkan calistung. Sementara itu, seluruh SD swasta sejumlah 202 sekolah menyatakan sudah tidak menerapkan tes calistung sebagai syarat masuk SD.
- Implementasi penerapan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SD negeri maupun di DIY sudah cukup maksimal, dibuktikan dengan pencapaian yang cukup berimbang yakni 86,74% SD negeri dan 84,11% SD swasta telah menerapkan MPLS selama 2 minggu pertama, sedangkan 11,26% SD negeri dan 15,89 % bahkan telah menerapkan MPLS kurang dari 2 minggu.
Beberapa potret di atas merupakan praktik baik dan bukti komitmen pemerintah daerah dalam mendukung gerakan Transisi PAUD SD yang Menyenangkan. Sejalan dengan pencapaian ini serta mengacu pada arahan Kemdikbudristek melalui Surat Dirjen PDM Nomor: 0471/C.C2/DM.00.01/2024 tentang Implementasi Penguatan Transisi PAUD ke SD Kelas Awal 2024, BPMP DIY mengambil beberapa langkah strategis sebagai upaya menguatkan gerakan ini, sebagai berikut:
- Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan stakeholder yang lebih beragam yaitu Dinas Pendidikan, Kemenag, BBGP DIY, Pokja Bunda PAUD, Asosiasi PAUD, Forkom PAUD SD, dan mitra pendidikan lainnya.
- Pendampingan penguatan Kapasitas UPT dan Mitra dilaksanakan melalui diskusi terpumpun dengan pokja Bunda PAUD dan Tim Penggerak PKK, dan pendampingan pengawas dan penilik sebagai pendamping satuan pendidikan tentang penguatan perubahan pembelajaran.
- Koordinasi dan Sosialisasi Kebijakan dan Penguatan MPLS Transisi PAUD-SD kepada Pokja Bunda PAUD dan Tim Penggerak PKK se-DIY yang menghasilkan komitmen bersama dalam menjaga hak anak dengan memberi dukungan penuh pada Gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, serta bersinergi dan berkolaborasi dengan orang tua, masyarakat, dan mitra pendidikan mendukung transisi PAUD ke pendidikan dasar yang menyenangkan
- Penguatan ekosistem dalam keselarasan pembelajaran PAUD SD yang dilaksanakan melalui kerjasama dengan UPT Kemdikbudristek, pengawas sekolah dan penilik di DIY, Pokja Bunda PAUD, Tim Penggerak PKK, serta mitra pendidikan. Para pengawas sekolah dan penilik menjadi agen untuk mengimbaskan hasil pendampingan ke satuan pendidikan di tingkat kapanewon dan kemantren.
- Menguatkan kerjasama dengan Dinas Dikpora DIY dan Pokja Ibu PAUD DIY dengan memanfaatkan Dana Keistimewaan DIY melalui kegiatan Sosialisasi Santun Rukun, B2SA dan Pencegahan Stunting yang dilaksanakan secara safari ke kabupaten/kota, menghadirkan Bunda PAUD dan pendidik PAUD kabupaten/kota sejumlah 720 orang.
Beberapa langkah strategis di atas terimplementasi dengan baik berkat kolaborasi yang apik antara BPMP DIY dengan pemerintah daerah, pemangku kepentingan dan pemerhati pendidikan serta pelibatan masyarakat di DIY yang mendukung penuh Gerakan Transisi PAUD SD yang Menyenangkan sebagai bagian dari implementasi Kebijakan Merdeka Belajar.