Sleman – BPMP D.I. Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) sekaligus Gelar Wicara Sekolah Sehat, pada Senin (23/09/24), di Gedung Ki Mangun Sarkoro BPMP DIY, Kalasan, Sleman. Acara ini diikuti oleh sekitar 350 peserta yang terdiri dari 100 pegawai BPMP DIY secara luring dan 250 peserta dari satuan pendidikan jenjang SD dan SMP yang mengikuti kegiatan secara daring.
Kepala BPMP D.I. Yogyakarta, Bambang Hadi Waluyo, secara resmi membuka kegiatan ini dan menyampaikan sambutannya. Ia menekankan pentingnya Gerakan Sekolah Sehat dalam meningkatkan potensi peserta didik.
“Kegiatan gelar wicara terkait Gerakan Sekolah Sehat menjadi transformasi dari Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), terfokus pada sehat gizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa, dan sehat lingkungan, sehingga satuan pendidikan akan terus bertransformasi dan fokus pada peserta didik,” ujarnya. Dua narasumber hadir dalam kegiatan ini untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Kepala Sekolah SMP 5 Sleman Yogyakarta, Ardhini Meikhana Sari, memaparkan latar belakang, implementasi, serta tantangan dan dampak dari Gerakan Sekolah Sehat. Ia mengungkapkan bahwa gerakan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kesehatan yang dialami peserta didik, seperti tingginya angka stunting, wasting, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan meningkatnya kasus anemia.
Menurutnya, upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan di lingkungan sekolah adalah fondasi penting untuk proses belajar yang optimal dan menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung pertumbuhan fisik dan mental yang positif. Narasumber kedua, Esti Kartini, Kepala Sekolah SD Negeri Lempuyangwangi, berbagi pengalaman tentang pelaksanaan Gerakan Sekolah Sehat di sekolahnya.
Dengan moto “Sekolah Sehat Tempat Calon Orang-Orang Hebat,” SD Negeri Lempuyangwangi telah melakukan sosialisasi Gerakan Sekolah Sehat kepada pendidik, tenaga pendidik, orang tua, dan wali murid. Kolaborasi dengan puskesmas juga menjadi kunci sukses dalam menjalankan gerakan ini.
Di akhir acara, peserta melakukan sesi tanya jawab dengan narasumber dan menutup kegiatan dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi kegiatan Gelar Wicara Sekolah Sehat. Gerakan Sekolah Sehat diharapkan dapat terus berjalan dengan baik dan membawa dampak positif bagi seluruh satuan pendidikan di D.I. Yogyakarta.