Salah satu episode dalam Implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi adalah Program Sekolah Penggerak (PSP). Esensi pelaksanaan PSP merupakan penyempurnaan dari program-program transformasi sekolah sebelumnya. Melalui Program Sekolah Penggerak diharapkan dapat dicapai percepatan peningkatan mutu satuan pendidikan.
Untuk memperkuat sinergi antar komponen yang terlibat dalam pelaksanaan PSP, maka BPMP DIY melaksanakan kegiatan Forum Pemangku Kepentingan Daerah (FKPD). FPKD merupakan kegiatan diskusi berkaitan dengan pelaksanaan PSP yang diikuti oleh semua pemangku kepentingan baik dari unsur sekolah, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. FPKD merupakan sarana dalam merefleksikan capaian kemajuan pendidikan di Sekolah Penggerak, menyusun rencana dan komitmen bersama tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan, serta meningkatkan kolaborasi dan sinergitas semua pemangku kepentingan di daerah.
Kegiatan pertemua FPKD di DIY dilaksanakan dengan safari ke Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan diawali di Kabupaten Bantul pada Hari Kamis 25 Mei 2023 bertempat di SMP Negeri 1 Bantul. Hadir dalam forum Diskusi FPKD ini semua komponen yang berperan dalam mendukung implementasi Program Sekolah Penggerak antara lain kepala sekolah, pengawas sekolah, komite pembelajaran sekolah, BPMP DIY, BBGP DIY, Dinas Dikpora Bantul, dan para fasilitator sekolah penggerak (FSP).
Pembukaan FPKD di Kabupaten Bantul dihadiri oleh Asekda Didik Warsito mewakili Bupati Bantul, Kepala Bappeda Fenty Yusdayati, Kadinas Dikpora Isdarmoko, serta Komisi D DPRD Bantul. Upacara pembukaan diawali sambutan Kepala BPMP DIY Eko Sumardi. Dalam sambutannya Eko Sumardi menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Kabupaten Bantul yang telah mengimplementasikan kurikulum merdeka di semua satuan pendidikannya. Eko menyambut baik dan memastikan pihaknya akan membantu agar dalam implementasi kurikulum merdeka di Bantul sesuai dengan esensinya dan sama sekali tanpa miskonsepsi.
Hadirkan Pendidikan Berkualitas di Bantul
FPKD Kabupaten Bantul dibuka oleh Bupati Bantul yang diwakili Asekda Didik Warsito. Pada kesempatan menyampaikan arahannya Didik Warsito menegaskan bahwa untuk membuat peserta didik menjadi pinter syaratnya harus gurunya dibuat pinter dahulu. Oleh karena itu menurut Didik Warsito pemerintah Kabupaten Bantul dalam visi dan misinya berupaya membangun sumber daya manusia salah satunya melalui Pendidikan. Oleh karena itu Pendidikan yang berkualitas harus dihadirkan di Bantul.
Untuk mewujudkan Pendidikan yang berkualitas perlu kolaborasi semua komponen yang terlibat di dalamnya. Maka melalui FPKD ini pemerintah Kabupaten Bantul mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk saling berbagi pengetahuan, akses dan dukungan sesuai kapasitasnya masing-masing secara konkrit dalam mengawal implementasi PSP di Kabupaten Bantul.
Mengakhiri pengarahannya, Didik Warsito mengajak seluruh pemangku kepentingan Pendidikan di Bantul untuk mempertahankan semangat untuk meningkatkan mutu Pendidikan. Upacara pembukaan pertemuan FPKD di Bantul dirangkai dengan peneguhan komitmen untuk menyukseskan PSP secara bersama-sama yang ditandai penandatanganan komitmen oleh Bupati Bantul diikuti seluruh pemangku kepentingan pendidikan.
Pelaksanaan FPKD di Kabupaten Bantul berjalan dengan lancar dan diikuti oleh semua peserta dengan sangat antusias. Secara simultan setiap peserta diajak merefleksikan tantangan dan kemajuan pendidikan yang telah dicapai di sekolah masing-masing, membagi strategi dan solusi kepada sekolah lain, berbagi pengalaman-pengalaman baik, kemudian merumuskan cita-cita bersama.
Safari BPMP DIY dalam rangka koordinasi FPKD putaran berikutnya akan dilaksanakan di Kota Yogyakarta pada tanggal 26 Mei 2023 bertempat di SMP Negeri 4 Yogyakarta. Kegiatan FPKD putaran terakhir akan dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul pada tanggal 31 Mei dan 9 Juni 2023, bertempat di SMA Negeri 2 Playen. (yudha/BPMP)