BPMP D.I. Yogyakarta Laman Resmi BPMP D.I. Yogyakarta
Sleman – Dalam upaya memperkuat Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY kembali mendapatkan pendampingan dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Pendampingan ini berlangsung pada Rabu dan Kamis, 18-19 September 2024, di Ruang Rapat 1 BPMP DIY, dan merupakan lanjutan dari kegiatan serupa yang telah dilaksanakan pada April 2024.
Kasubag Umum BPMP DIY, Retno Wijayanti, dalam sambutannya menegaskan pentingnya membangun sistem penyelenggaraan pemerintahan yang bersih melalui Reformasi Birokrasi. “Pembangunan Zona Integritas WBK-WBBM bukan sekadar meraih sertifikat, melainkan memperbaiki sistem pelayanan dan mengubah pola pikir pegawai ke arah yang lebih baik. Kami ingin menciptakan budaya kerja yang sehat dan benar-benar bebas dari korupsi,” ujarnya.
Ketua Tim Pendampingan, Hudi Sulistya, mengungkapkan bahwa tujuan utama pendampingan ini adalah untuk terus memotivasi BPMP DIY dalam melanjutkan reformasi birokrasi yang telah berjalan. “Dinamika organisasi di era kepemimpinan nasional yang baru harus diikuti dengan semangat perbaikan berkelanjutan,” ujar Hudi.
Selama dua hari pendampingan, tim yang dipimpin oleh Hudi Sulistya dan didampingi oleh Kusumaningayu Wulandari, Fatma Eranisa, serta Riska Fitriyani, melakukan pengecekan menyeluruh terhadap capaian setiap area pengungkit pada Lembar Kerja Evaluasi (LKE) dan pemenuhan data dukung terbaru. Hari kedua difokuskan pada inspeksi fisik sarana dan prasarana di BPMP DIY, termasuk Unit Layanan Terpadu (ULT), perpustakaan, pos satpam, asrama, ruang kelas, serta kebersihan lingkungan.
Di akhir kegiatan, hasil pemantauan dan evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pembangunan ZI WBBM, terutama dalam aspek manajemen perubahan, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas layanan publik. Hasil ini membuktikan bahwa BPMP DIY telah memenuhi standar yang ditetapkan dan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya.
Dengan hasil positif ini, BPMP DIY semakin mantap dalam melanjutkan upaya reformasi birokrasi menuju WBBM, mengarah pada terciptanya layanan publik yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi.
