Capaian Standar Nasional Pendidikan (SNP) Provinsi D.I Yogyakarta Lebih Baik dari Rata-rata Capaian Nasional

Sesditjen Paud Dikdasmen, Dr. Sutanto, SH.,M.A mengemukakan bahwa capaian Standar Nasional Pendidikan (SNP) D.I.Yogyakarta lebih baik dari rata-rata capaian SNP di tingkat nasional. Hal ini dikemukakan saat Sutanto hadir sebagai narasumber pada kegiatan Sosialisasi SPMI yang diselenggarakan secara daring pada hari Kamis, 16 Juli 2020 di  LPMP DIY. Ditambahkan pula bahwa prestasi tersebut berhasil dicapai  berkat kesadaran yang tinggi oleh seluruh pihak di  D.I Yogyakarta terhadap peningkatan mutu pendidikan.

Dalam paparannya, Sutanto mengatakan bahwa setiap satuan pendidikan bertanggungjawab terhadap data yang diinput, karena data-data tersebut akan  digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan. Dengan kata lain, kepala sekolah bertanggungjawab terhadap data di Dapodik yang merupakan data pendukung pengambilan kebijakan di Pusat. Kriteria data yang baik adalah cepat, lengkap, mutakhir, akurat, dan akuntabel. Pada kesempatan ini, Sutanto juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap  kondisi pendidikan saat ini akibat adanya pandemi Covid-19 yang memaksa Stakeholder Pendidikan untuk melakukan layanan pendidikan dengan lebih baik dan kreatif. Stakeholder Pendidikan harus tetap mempertahankan atau meningkatkan mutu pendidikan walaupun dengan strategi yang berbeda. Dalam hal ini Penjaminan Mutu perlu dilakukan untuk menyediakan rapor mutu yang akan dijadikan acuan dalam mencapai SNP.

Sementara itu, kepala LPMP DIY, Minhajul Ngabidin, S.Pd.,M.Si saat membuka kegiatan ini memberikan apresiasi yang tinggi kepada satuan pendidikan yang telah berhasil melaksanakan sistem pembelajaran jarak jauh dengan baik walau di masa pandemik. Pada kesempatan ini, Minhajul juga menegaskan tentang pentingnya  budaya mutu yang harus dibangun di satuan pendidikan, karena dengan menerapkan budaya mutu satuan pendidikan pasti akan memberikan layanan yang baik sehingga akan mendapat tempat di hati masyarakat.

Kegiatan Sosialisasi SPMI diselenggarakan oleh LPMP DIY secara daring dihadiri oleh 60 peserta dari sekolah binaan Jenjang SMP, SMA dan SMK di wilayah D.I Yogyakarta, dan Widyaiswara LPMP D.I.Y. Dalam Kegiatan ini juga dipaparkan tentang Progres Report kegiatan pendampingan sekolah binaan oleh LPMP DIY dari tahun 2016 sampai dengan 2019 dan pelaksanaan fasilitasi pendidikan di masa pandemik Covid-19 serta teknis pelaksanaan pembinaan penjaminan mutunya. (DianPras/FPMP)

Artikel Lain

REFLEKSI DAN EVALUASI PPDB

Yogyakarta – BPMP DIY menyelenggarakan Refleksi dan Evaluasi Kebijakan PPDB pada Kamis (7/11/2024) bertempat di …

BPMP DIY Dorong Pembentukan ULD untuk Layanan Pendidikan Inklusif di Daerah

SLEMAN – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY menggelar Sosialisasi Kebijakan Pembentukan Unit Layanan Disabilitas …