CAPACITY BUILDING PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN BAGI PENGAWAS
DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 2013
Penjaminan mutu pendidikan merupakan kegiatan sistemik dan terpadu oleh satuan atau program pendidikan, pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka menaikkan tingkat kecerdasan kehidupan bangsa melalui pendidikan. Salah satu jenis kegiatan penjaminan mutu, sebagaimana dinyatakan dalam Permendiknas No.63 tahun 2009 tentang SPMP pasal 20, adalah evaluasi dan pemetaan mutu, yang sejak tahun 2010 telah mulai dilaksanakan oleh pemerintah dalam bentuk pemetaan mutu berbasis Evaluasi Diri Sekolah (EDS). Pada tahun 2013, pemetaan mutu berbasis EDS diintegrasikan dengan proses pemutakhiran NUPTK, sebagai wujud optimalisasi pemanfaatan TIK bagi peningkatan mutu pendidikan.Capacity building bertujuan memberikan bekal kepada para calon pendamping satuan pendidikan (pengawas sekolah dan jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota) untuk melaksanakan tugas pendampingan di satuan pendidikan dengan baik. Capacity Building Peningkatan Mutu Pendidikan bagi Pengawas dilaksanakan 3 Angkatan dan masing-masing angkatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada tanggal 15 s.d. 20 Juli 2013 bertempat di LPMP D.I. Yogyakarta dan sebagai nara sumber pusat adalah Sekretaris Badan PSDMPK dan PMP Kemendikbud.
Pada kesempatan tersebut, bapak Sekretaris Badan PSDMPK dan PMP juga menyampaikan perihal Kurikulum 2013. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberlakukan kurikulum baru, yang selanjutnya disebut Kurikulum 2013, mulai tahun pelajaran 2013/2014. Pemberlakuan Kurikulum 2013 pada tahun pertama ini untuk SD kelas I dan kelas IV, SMP untuk semua mata pelajaran, SMA dan SMK untuk 3 (tiga) mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Matematika, dan Sejarah). Salah satu alasan penting adanya kebijakan perubahan kurikulum adalah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan nasional melalui peningkatan mutu lulusan dalam menyongsong tantangan abad ke-21, dengan membekali peserta didik untuk berfikir kreatif, kritis, dan berkarakter kuat, serta dapat memanfaatkan kemajuan informasi dan teknologi dalam pengembangan dirinya. Pengembangan Kurikulum 2013 juga dilatarbelakangi perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal peserta didik melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba (observatian based learning) untuk meningkatkan krativitasnya. Peserta didik dibiasakan untuk bekerja dalam jejaringan melalui pembelajaran kolaboratif (collaborative learning). Di samping itu, perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak hanya tes saja tetapi dilengkapi dengan penilaian yang menekankan pada umpan balik berdasarkan kinerja peserta didik dan pengembangan portofolio pemberlajaran peserta didik. Untuk materi selengkapnya silahkan klik disiniiii…….
Untuk unduh beberapa contoh video pembelajaran terkait kurikulum 2013 silahkan kunjungi laman berikut ini http://video.kemdikbud.go.id/