Yogyakarta – Praktik baik sekolah penggerak akan menumbuhkan perubahan yang mendukung proses transformasi pendidikan karena mengispirasi pembelajaran dan tata kelola sekolah lain. Hal ini disampaikan Kapokja Inovasi Pembelajaran BPMP DIY Dr Arwan Rifai saat membuka kegiatan FGD penyusunan rekomendasi hasil fasilitasi dan pendampingan PSP angkatan 1 dan 2, Kamis (7/12/23) di Hotel New Saphire Yogyakarta.
Menurut Arwan FGD diikuti oleh unsur Dinas Dikpora Bantul, Kota Yogyakarta, dan Gunungkidul karena sekolah penggerak angkatan 1 dan 2 dari ketiga daerah itu. “FGD ini membahas berbagai praktik baik perubahan sekolah penggerak, serta menyusun rekomendasi yang nantinya akan didesiminasikan ke pemerintah daerah,” kata Arwan.
Kegiatan diawali dengan penjelasan peta jalan penguatan kapasitas UPT dan Fasilitasi dan Pendampingan serta pemaparan hasil fasilitasi dan pendampingan sekolah penggerak angkatan 1 dan 2. Selanjutnya dilakukan diskusi terpumpun sesuai kelompok jenjang PAUD, DIKSUS dan DIKMEN, dan diakhiri dengan presentasi hasil diskusi terpumpun.
Kegiatan ini menurut Arwan bermanfaat menghasilkan rekomendasi hasil pendampingan sekolah penggerak angkatan 1 dan 2. Selain itu melalui FGD ini disusun laporan rekomendasi sekaligus memetakan pencapaian sekolah penggerak angkatan 1 dan 2 di Kabupaten Gunung Kidul, Bantul dan Kota Yogyakarta. (yudha)