BPMP DIY Gelar Workshop Penulisan Standby Statement untuk Tanggapi Krisis Komunikasi

Sleman – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi D.I. Yogyakarta pada Rabu, (18/9/24) mengadakan kegiatan Refleksi Performance Medsos dan Laman UPT dalam bentuk Workshop Penulisan Standby Statement. Acara yang berlangsung di Platinum Adisucipto Hotel ini dihadiri oleh 20 peserta dari berbagai instansi pendidikan.

Agus Hari Prabowo, selaku Ketua Timja 2, menjelaskan pentingnya kegiatan ini untuk menghadapi potensi krisis komunikasi di lingkungan UPT. “Krisis komunikasi dapat terjadi di mana saja, termasuk di UPT, Timja, maupun PDM. Kami berharap workshop ini memberikan manfaat bagi teman-teman untuk menghadapi krisis. Jika terjadi krisis, kita tidak perlu menghindar, tetapi harus segera melakukan tindakan untuk menjaga reputasi lembaga,” jelas Agus dalam sambutannya.

Kasubbag Umum BPMP DIY, Retno Wijayanti, yang membuka acara secara resmi, juga menekankan pentingnya keterampilan menulis standby statement dalam menghadapi isu-isu sensitif, terutama di era media sosial yang dinamis. “Hoaks terkait kebijakan-kebijakan yang beredar di media sosial tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, kita harus mampu menyampaikan informasi secara objektif dan menggunakan teknik tertentu agar tidak menimbulkan masalah baru,” terang Retno.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Widyo Suprayogi, dari Harian Kedaulatan Rakyat yang memberikan materi tentang cara penulisan standby statement yang efektif. Penyampaian materi berlangsung interaktif, diselingi dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber.

Peserta, yang berasal dari unsur Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Balai Besar Guru Penggerak DIY, Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, serta internal BPMP DIY, juga mendapat kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik penulisan yang telah dipelajari.

Di akhir kegiatan, beberapa perwakilan peserta mempresentasikan hasil standby statement mereka berdasarkan topik yang dipilih. Narasumber memberikan koreksi dan masukan agar hasil penulisan lebih optimal.

Ketua Timja 2, Agus Hari Prabowo, menutup acara dengan harapan bahwa keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan di masing-masing instansi untuk menghadapi berbagai tantangan komunikasi yang mungkin muncul. Dengan pelatihan ini, BPMP DIY berupaya meningkatkan kesiapan seluruh jajarannya dalam mengelola krisis komunikasi dan menjaga citra lembaga di era informasi yang serba cepat.

Artikel Lain

Gelar Wicara Sekolah Sehat : Mengintegrasikan Lingkungan Sehat dalam Pendidikan

Sleman – BPMP D.I. Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) sekaligus Gelar Wicara Sekolah …

Didampingi Itjen Kemdikbudristek, BPMP DIY Bertekad Terus Melaju Menuju WBBM

Sleman – Dalam upaya memperkuat Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), …