Sleman – BPMP DIY bersama dengan mahasiswa Praktik Kependidikan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengadakan pembinaan literasi melalui kegiatan Perpustakaan Keliling, yang digelar selama tiga hari, (9, 12, 13/9/24) di SD Negeri Karangnongko 1. Program ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan semangat literasi peserta didik.
Kepala SD Negeri Karangnongko 1, Mulyati, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memotivasi siswa dalam meningkatkan minat literasi di sekolah. “Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan minat dan semangat siswa terhadap literasi di SDN Karangnongko 1,” ujarnya.
Dalam kegiatan Perpustakaan Keliling ini, BPMP DIY menyediakan berbagai buku bacaan fiksi yang menarik untuk anak-anak sekolah dasar. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 3, 4, dan 5 dengan berbagai aktivitas yang disesuaikan dengan tingkatan kelas.
Siswa kelas 3 mengikuti kegiatan menonton video tentang bullying. Sebagai upaya meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri, mereka diberikan kesempatan untuk menjelaskan kembali isi dari video yang telah ditonton.
Bagi siswa kelas 4, kegiatan difokuskan pada membaca buku dari Perpustakaan Keliling. Setelah selesai, mereka diminta membuat review dari buku yang dibaca, dan hasilnya dinilai oleh mahasiswa Praktik Kependidikan UNY.
Sementara itu, siswa kelas 5 diajak membuat mading (majalah dinding) dengan berbagai tema seperti “Stop Bullying,” “Cinta Lingkungan,” dan “5S” (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun). Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kreativitas dan kerjasama di antara siswa.
Sebagai penutup, BPMP DIY dan mahasiswa PK UNY memberikan hadiah kepada siswa yang berhasil menampilkan karya terbaik mereka dalam setiap kegiatan. Para siswa lainnya juga diberikan apresiasi untuk terus bersemangat dalam melakukan kegiatan literasi baik di sekolah maupun di rumah.
Penilaian dalam kegiatan ini berdasarkan beberapa aspek, seperti keberanian dan kejelasan siswa dalam mereview film, kerapian dan kejelasan tulisan pada kegiatan review buku, serta kreativitas dan kerapian dalam pembuatan mading.
Mulyati menekankan pentingnya keberlanjutan program literasi ini di sekolah. Ia berharap kegiatan Perpustakaan Keliling dapat terus diadakan, tidak hanya di SDN Karangnongko 1, tetapi juga di sekolah-sekolah lain.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk meningkatkan kreativitas dan minat literasi siswa, serta memberikan lebih banyak pengalaman berharga bagi para peserta didik,” tuturnya. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah positif dalam upaya meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa dan diharapkan dapat terus berkembang di masa mendatang.