Rabu (29/6) Balai Penjaminan Mutu Pendidikan D.I. Yogyakarta mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi Sosialisasi Formulir, Prosedur dan Aplikasi Dapodik tahun 2022. Kegiatan ini adalah kelanjutan dari kegiatan rakor Desain Pengembangan dan Penyempurnaan Fitur Aplikasi Dapodik yang dilaksanakan secara daring sehari sebelumnya, Selasa (28/6). Sasaran kegiatan ini adalah Admin Dapodik Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan Koordinator OPS Kabupaten/Kota/Propinsi serta pejabat dan staf BPMP DIY.
Data Pokok Pendidikan atau yang biasa disingkat ‘Dapodik” merupakn salah satu data penting bagi kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sehingga harus selalu akurat, mutakhir dan berkelanjutan.
Tahun 2021 Kemdikbudristek meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar. Seiring dengan kebijakan ini diluncurkan pula Program Sekolah Penggerak sebagai agen implementor kurikulum Merdeka. Sekolah yang terpilih sebagai Sekolah Penggerak harus melakukan beberapa perubahan termasuk Data Pokok Pendidikannya. Terdapat perbedaan pendataan antara Sekolah Penggerak dengan sekolah pada umumnya, sehingga diperlukan penyesuaian formulir pada aplikasi dapodik.
Koordinator Fungsi Pemetaan Mutu dan Pengelolaan Data Informasi, Insan Yudanarto, S.T., M.Pd., menyatakan bahwa kedua kegiatan ini dilaksankan dalam rangka percepatan pengadaan dan pemanfaatan data Dapodik yang berkualitas.
Drs. Eko Sumardi, M.Pd., saat memberikan pengarahan menekankan bahwa Yogyakarta sebagai Barometer Pendidikan perlu mengawal kualitas validitas data yang dihasilkan pada Dapodik. Hal ini sangat penting mengingat kebijakan pendidikan dirumuskan dengan mengacu Dapodik yang menjadi satu-satunya sumber data yang digunakan. Seberapa efektif kebijakan pendidikan yang diluncurkan sangat bergantung pada kualitas data yang muncul di Dapodik. Oleh karena itu, Eko menambahkan bahwa keberadaan dan peran Operator sangat penting dan menentukan seberapa jauh kebijakan yang ditelurkan tepat sasaran. Eko mengharapakan para Operator untuk terus semangat melakukan updating data agar data yang dihasilkan selalu update, valid dan reliable.
Kegiatan Rakor berjalan baik dan lancar dengan agenda pemaparan dari narasumber terkait Sosialisasi Desain Fitur Dapodik terbaru serta curah pendapat dari para peserta terkait masukan atau aspirasi pengembangan fitur yang lebih kontekstual dengan kebutuhan di lapangan.