BPMP D.I. Yogyakarta Laman Resmi BPMP D.I. Yogyakarta
Sebagaimana diketahui, Kebijakan Merdeka Belajar diluncurkan Mendikburistek pada 2020, dan semenjak itu terus bergulir berbagai episode inovasi pendidikan, yang terbaru adalah Episode 24: Transisi PAUD ke Sekolah Dasar yang Menyenangkan. Sebagai salah satu pilarnya, Ditjen PAUD Dikdasmen selalu berkomitmen mengawal kebijakan tersebut dengan antusiasme dan kinerja tinggi, termasuk di dalamnya membudayakan dialog bersama antar berbagai pemangku kepentingan dan pelaku pendidikan terutama di daerah.
Di sela-sela agenda kunjungan dinasnya di Yogyakarta di minggu kedua Mei 2023 dalam rangka koordinasi puncak acara Hardiknas 2023, Dr. Iwan Syahril, Ph.D, Dirjen PAUD Dikdasmen berkenan mampir ke BPMP D.I. Yogyakarta dan berbincang santai bersama jajaran pimpinan dan staf BPMP. Kegiatan berlangsung pada tanggal 13 Mei 2023 mulai pukul 12.00 WIB tepat. Memantik di awal, Pak Iwan menyampaikan beberapa pemikirannya, bahwa untuk mendukung Kurikulum Merdeka kita harus fokus pada ekosistem pendidikan dimana semua pihak terlibat mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, satuan pendidikan dan masyarakat. Harus dipahami bahwa dana bukanlah faktor utama, tapi bagaimana memanfaatkan dan aseoptimal mungkin untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Inovasi yang menginspirasi akan muncul dari kepemimpinan yang baik dan progresif (solutif, kolaboratif, egaliter dan senang belajar) yang akan menghasilkan banyak terobosan. Bagi BPMP D.I. Yogyakarta, sebagai UPT Kemendikbudristek yang memiliki modal SDM yang sangat memadai dan keunggulan berupa sedikitnya wilayah pemda yang harus dirangkul serta memiliki masyarakat dengan educational awareness yang sangat tinggi sebagai barometer pendidikan, tantangannya adalah meyakinkan pemda yang paradigmanya belum berubah, melalui advokasi yang solid dan sinergis.
Diskusi siang itu selanjutnya berkembang dengan permasalahan yang linear, antara lain PPBD dan ASPD sebagai isu utama, pengangkatan Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah/ Pengawas Sekolah yang membutuhkan advokasi yang lebih nendang, serta bagaimana menguatkan kompetensi dan kinerja wakil wilayah. Hasil diskusi menjadi peer bersama dan akan ditindaklanjuti secara berkesinambungan. Bincang Santai diakhiri dengan acara ramah tamah dan makan siang bersama seluruh peserta dengan Pak Dirjen. (SIN)
