Upaya Memperkuat Sinergi dan Kolaborasi dalam Supervisi Satuan Pendidikan
Mengingat urgensinya, kegiatan Supervisi Satuan Pendidikan akan segera dilaksanakan di medio September 2021. Dalam rangka membekali dan menguatkan pemahaman serta kompetensi petugas supervisi, LPMP D.I. Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Supervisi Satuan Pendidikan bagi Pengawas Sekolah secara virtual selama tiga hari dari tanggal 31 Agustus sampai dengan 2 September 2021. Diikuti oleh 55 orang Pengawas Sekolah dari jenjang SD, SMP dan SMA di 5 kabupaten/kota se-D.I. Yogyakarta, kegiatan ini menghadirkan narasumber pusat dan narasumber dari unsur Widya Prada LPMP D.I. Yogyakarta.
Kegiatan Bimtek dibuka secara resmi oleh Kepala LPMP D.I. Yogyakarta, Minhajul Ngabidin, S.Pd., M.Si. Dalam sambutannya Pak Min menyampaikan bahwa masa pandemi ini di satu sisi membuat kita mengalami banyak kesulitan, namun di balik itu banyak experience yang menarik yang bisa diperoleh. Untuk itulah supervisi menjadi sangat penting, mengingat sekolah memerlukan fasilitasi pendampingan dan pemerintah daerah membutuhkan rekomendasi tentang bagaimana pembelajaran sebaiknya dilakukan serta upaya persiapan pembelajaran tatap muka. Pada sudut pandang yang lain, masa pandemi ini dapat dianggap sebagai momen langka yang tidak boleh dilewatkan, oleh karenanya pendampingan di sekolah dimanfaatkan sebagai media utk menghasilkan praktik – praktik baik yang inovatif, juga penelitian-penelitian sederhana yg bermanfaat. Yang harus dilakukan para praktisi pendidikan adalah meng-elaborasikan tugas masing-masing sehingga supervisi berhasil dan bernilai lebih. Dalam kegiatan Bimtek ini nantinya starter dari para narasumber akan dilengkapi dengan pengalaman-pengalaman para pengawas di lapangan, yang ujungnya adalah terwujudnya substansi supervisi yang berorientasi pada pembentukan karakter anak didik yang kuat, yakni Profil Pelajar Pancasila. Yang terakhir, kebaruan-kebaruan atas dinamika kebijakan dan ilmu pengetahuan juga akan memperkaya good experiences yang dapat dishare ke sekolah.
Wacana yang diberikan Kepala LPMP D.I. Yogyakarta diperkuat oleh narasumber pusat, Sofie Dewayani dari Yayasan Litara, yang menyampaikan materi Strategi Penguatan Literasi di Sekolah. Sesi hari pertama ditutup oleh materi Strategi Penguatan Numerasi di Sekolah oleh Dicky Susanto, S.T., M.Ed., Ed.D dari Calvin Institute of Technology.
Hari kedua dilanjutkan dengan pendalaman materi literasi dan numerasi yang lebih praktis dalam pembelajaran, diampu oleh Widya Prada LPMP D.I. Yogyakarta, Dra. Istiyati Chatarina, M.Pd dengan materi Pembelajaran Berbasis Literasi dan Dr. Sugiyanta, M.Pd dengan materi Pembelajaran Berbasis Numerasi. Untuk mengetahui gambaran awal di lapangan, peserta telah diminta mengisi LK Pra Bimtek yang berisi analisis komponen literasi dan numerasi dalam RPP guru – hal ini memudahkan narasumber dan peserta mendiskusikan permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah serta mencari solusi yang tepat.
Antusiasme peserta berlanjut pada hari ketiga, dengan materi yang tak kalah menarik yakni Asesmen Diagnostik dalam Perspektif Merdeka Belajar, yang disampaikan oleh Widya Prada LPMP D.I. Yogyakarta, Drs. Suharji, M.Pd. Banyak pertanyaan dilontarkan pada narasumber pada kesempatan ini, terutama seluk-beluk penerapannya di sekolah. Sesi terakhir adalah Rencana Tindak Lanjut yang dipandu oleh Susi Anto, S.T., M.Pd. Pada sesi ini disampaikan penjelasan tentang desain kegiatan Supervisi Satuan Pendidikan Tahun 2021 yang dilakukan secara daring, dilanjutkan dengan penyusunan rencana kegiatan In oleh klaster pengawas dan rencana individual kegiatan On oleh masing-masing Pengawas.
Kegiatan Bimtek Supervisi bagi Pengawas ditutup secara resmi oleh Kepala LPMP D.I. Yogyakarta, Minhajul Ngabidin, S.Pd., M.Si. Pada kesempatan ini Pak Min menggarisbawahi bahwa kegiatan bimtek ini merupakan ancang-ancang bagi Pengawas Sekolah selaku Petugas Supervisor dan LPMP D.I. Yogyakarta sebagai fasilitator, untuk bersinergi dan berkolaborasi bersama mewujudkan Supervisi Satuan Pendidikan yang lebih bermakna dan bermanfaat, dengan muara terbangunnya karakter Profil Pelajar Pancasila. (Min & Sin)