Solo — Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) mengupas Rencana Umum Pengadaan, E-Purchasing Versi 6, dan Inventarisasi BMN. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 11 hingga 13 Desember 2024 di Hotel Grand Mercure Solo Baru, diikuti oleh tim perencanaan, keuangan, perlengkapan, dan perwakilan tim kerja lain pada BPMP DIY.
Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas dan sinergi tim dalam mewujudkan pengelolaan yang lebih efektif dan berdampak. Kegiatan Bimtek ini dibuka secara resmi oleh Kepala BPMP DIY, Bambang Hadi Waluya.
Dalam sambutannya, Bambang menekankan pentingnya perencanaan yang matang sebagai landasan pelaksanaan program kerja yang berorientasi pada hasil. “Proses pengadaan barang dan jasa serta pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) harus didasarkan pada perencanaan yang terstruktur, modern, dan transparan. Dengan demikian, kita dapat menciptakan dampak nyata bagi masyarakat luas,” ujar Bambang.
Selama Bimtek, peserta mendapatkan pembekalan materi terbaru dari berbagai narasumber professional. Pada materi Sistem Informasi Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa (SIRENBAJA) 2025, aplikasi inovatif ini dipaparkan oleh Biro Umum dan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Kemendikdasmen. Dengan memanfaatkan aplikasi ini, dapat mempermudah perencanaan pengadaan secara terintegrasi.
Materi E-Purchasing Versi 6, disampaikan oleh narasumber dari UKPBJ Kabupaten Karanganyar. Narasumber pada sesi ini menjelaskan pembaruan dalam aplikasi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi proses pengadaan daring.
Inventarisasi BMN melalui SIMAN V.2 merupakan materi yang disampaikan oleh narasumber dari KPKNL Yogyakarta. Peserta diberikan pelatihan mengenai optimalisasi aplikasi ini, untuk mendukung pencatatan aset negara secara akurat.
Selanjutnya Troubleshooting Jaringan Internet dan Keamanan Data Digital dikupas oleh narasumber dari PT. Lintas Data Prima. Berbagai tips praktis untuk menjaga kelancaran jaringan serta keamanan data pribadi dan media sosial disampaikan pada materi ini.
Kebijakan Likuidasi Satker merupakan materi yang menghadirkan narasumber dari Biro Keuangan dan BMN Kemendikdasmen. Narasumber pada sesi ini membahas kebijakan terkini terkait pengelolaan dan penutupan satuan kerja.
Diskusi Interaktif dan Kolaborasi mewarnai kegiatan ini. Peserta terlihat antusias, dengan banyaknya pertanyaan kritis dan diskusi interaktif yang mengiringi setiap sesi. Beragam pengalaman dibagikan untuk memperkaya wawasan bersama, sehingga menciptakan atmosfer belajar yang kolaboratif.
Setelah pembekalan, para peserta langsung bekerja sama merancang rencana umum pengadaan menggunakan aplikasi SIRENBAJA 2025 serta mempraktikkan inventarisasi BMN melalui SIMAN V.2. Hasil kerja ini akan menjadi pijakan bagi pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang lebih profesional di tahun 2025.
Bimtek ini diharapkan menjadi momentum bagi BPMP DIY untuk lebih siap dalam mengelola pengadaan dan BMN secara modern dan akuntabel. Dengan sinergi dan pemanfaatan teknologi yang optimal, target pencapaian program kerja tahun depan diyakini dapat diraih dengan lebih efektif.