BPMP D.I. Yogyakarta Laman Resmi BPMP D.I. Yogyakarta
“Saat ini kita harus merubah paradigma, bukan sekedar merencanakan kegiatan, tetapi sekaligus harus merencanakan hasil dari kegiatan. Apa hasil dari kegiatan pembelajaran itu, siswa lulusnya seperti apa, dan bagaimana kelanjutannya harus ada dalam skema besar misi yang diemban guru dan manajemen sekolah.” Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bantul Drs Isdarmoko, M.Pd, MM.Par ketika memberikan arahan pada pembukaan Bimbingan Teknik Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) di SMPN 5 Banguntapan Bantul, Sabtu (21/1/2023).
“Kalau guru siap berubah menjadi lebih baik, tentu akan membawa kemajuan, dan siswa akan memetik manfaatnya,” kata Isdarmoko. Pihaknya mengapresiasi kegiatan pelatihan atau Bimbingan Teknik PTK dan PTS, oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru, yang muaranya peserta didik akan merasakan manfaatnya.
Menurut Koordinator Pokja Kemitraan, Komunikasi, dan Pemberdayaan BPMP DIY Dr Sugiyanta MPd, pelatihan ini menunjang guru dalam melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Selain mengajar, Guru harus selalu mengembangkan profesionalitasnya salah satunya dengan melakukan penelitian. Dianjurkan para guru dan kaepala sekolah melaksanakan Penelitian Tindakan kelas (PTK) dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) karena siswa bisa ikut merasakan manfaatnya melalui perubahan pembelajaran.
Guru semakin lama mengajar semakin berpengalaman dalam mengidentifikasi masalah pembelajaran dan menentukan treatmen pemecahannya. Dr Sugiyanta berharap para guru dan kepala sekolah mengikuti Bimtek PTK dan PTS dengan dilandasi niat mengabdi untuk memperbaiki layanan kepada siswa. Sugiyanta menambahkan bahwa pada waktu yang sama, di Kapanewon Jetis Kabupaten Bantul juga berlangsung kegiatan serupa dengan peserta 44 orang guru bertempat di SDN 2 Sumberagung.
Kegiatan Bimtek PTK/PTS berlangsung mulai Sabtu (21/1/2023) yang diawali dengan pembekalan oleh Dr Harli Trisdiono SE MM dari BPMP DIY. Selanjutnya akan dilaksanakan pembimbingan rutin yang dijadwalkan setiap hari Rabu. Rangkaian kegiatan dijadwalkan selesai Rabu tanggal 10 Mei 2023.
Materi Bimtek meliputi penjelasan kebijakan pengembangan profesi guru, konsep PTK dan PTS, penulisan proposal dan penulisan instrumen. Kemudian setiap peserta diberi kesempatan untuk melakukan seminar hasil PTK dan PTS. Peserta kegiatan ini terdiri 25 orang guru dan kepala sekolah dari Komunitas Belajar (Kombel) SMPN 5 Banguntapan.
Ketua Panitia Marlupi SPd dalam laporannya menyebutkan peserta adalah guru dan kepala sekolah dari berbagai jenjang baik SD, SMP, dan SMA. Dari Kapanewon Banguntapan 25 orang, dan beberapa orang lainnya dari kapanewon di luar Banguntapan, bahkan ada salah seorang peserta merupakan guru di SMAN 11 Kota Yogyakarta. Menutup keterangannya Marlupi menjelaskan bahwa tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan profesionalitas guru sehingga bisa mengidentifikasi masalah dalam pembelajaran, sekaligus memberikan treatment yang tepat untuk mengatasinya. (yudhakurniawan/BPMP)
