Senin (10/1) Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DIY menyelenggarakan kegiatan rutin Apel Pembinaan Pegawai. Semula kegiatan apel akan dilakukan secara luring untuk pertama kalinya setalah sekian lama karena masa pendemi, namun hujan yang terus mengguyur kota Yogayakarta pagi ini, membuat kegiatan apel diubah menggunakan metode daring.
Dalam suasana hujan yang terus mengguyur, Pembina Apel kali ini, DR. Sugiyanta, M.Pd, widyaprada senior LPMP DIY menyampaikan amanah yang cukup menyejukkan. Sugiyanta mengajak seluruh karyawan agar bersyukur atas semua karunia yang diberikan Alllah Tuhan YME dan memperbaharui niat dalam bekerja dalam rangka melaksanakan perintah Agama sebagai umat manusia yang wajib mencari nafkah serta tugas negara sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) . Untuk itu setiap karyawan harus memastikan semua rejeki yang diterimakan berupa gaji dan tunjangan harus halal, yaitu dengan bekerja sesuai dengan prosedur dan jam kerja, tidak boleh korupsi waktu agar semua halal. Sebab jika dalam tubuh kita masih mengandung yang tidak halal doanya tidak akan didengarkan oleh Allah. Apalagi untuk anak-anak dan keluarga harus bersumber dari rejeki yang halal. Ditambahkan pula bahwa di tahun baru ini, dengan wacana fungsi lembaga yang baru, LPMP DIY perlu melakukan re- branding untuk mendukung kinerja lembaga yaitu dengan merevitalisasi nilai-nilai utama yang menjadi ciri atau karakter utama karyawan dan layanan di LPMP DIY. LPMP DIY ke depan harus mampu menjadi Trend Setter dan barometer pendidikan di DIY dan Nasional. Serta memberi manfaat lebih bagi pendidikan maupun masyarakat sekitar dengan bentuk-bentuk layanan yang lebih baik.
Menutup kegiatan Apel pagi ini, Kepala LPMP DIY, Minhajul Ngabidin, S.Pd., M.Si., menekankan agar seluruh karyawan terus meningkatkan etos kerja dan kreatifitas dalam menyambut perubahan fungsi yang baru, terutama bagi pejabat fungsional agar terus semangat meningkatkan kapasitas diri secara mandiri (otodidak) tanpa menunggu program peningkatan diri dari Pusat. (Dwi/SI)